Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sejumlah ormas di Samarinda, seperti PMII, HMI, KAMMI, PUSDIMA, FPI dan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Wilayah Kaltim, melakukan pengalangan dana untuk membantu warga Palestina yang menjadi korban agresi militer Israel.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Samarinda, Erham Yusuf di Samarinda, Selasa, mengatakan, penggalangan dana yang dilakukan sejak malam takbiran hingga usai shalat Ied itu berhasil menghimpun dana hingga Rp37 juta.

"Penggalangan dana yang dilakukan beberapa ormas ini langsung dikoordinir Kesbangpol Samarinda dan selama dua hari melakukan penggalangan di 12 masjid, dana terhimpun mencapai Rp37 juta," ungkap Erham Yusuf.

Pengalanggan dana kemanusiaan untuk Palestina itu, lanjutnya, sebagai bentuk keprihatinan yang mendalam terhadap apa yang menimpa umat Islam di Palestina.

Atas dasar keprihatinan serta imbauan Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang lanjut dia, panitia penggalangan dana itu terbentuk.

"Sebenarnya, tidak hanya ormas Islam yang berada di dalam kepanitiaan penggalangan dana tersebut, tetapi kami juga melibatkan Pemuda Katolik dan ormas di luar Islam agar bisa terlibat dalam aksi kemanusiaan itu," katanya.

Tujuannya, kata Erham Yusuf, agar melalui aksi tersebut, setidaknya diharapkan bisa menginspirasi generasi muda dan masyarakat luas lainnya mempunyai kepekaan sosial yang tinggi terhadap sesama.

"Untuk itu, bagi warga Samarinda yang masih ingin menyalurkan donasinya bagi Palestina maka kami membuka rekening di Bank BPD Syariah di Nomor 5101407001 dan Bank Syariah Mandiri no 5555587874 atas nama Komite Nasional untuk Rakyat Palestina Wilayah Kaltim," ujarnya.

Wali Kota Samarinda H Syaharie Jaang memberikan apresiasi kepada ormas di daerah itu yang telah membantu melakukan penggalangan dana untuk warga Palestina.

"Atas nama Pemerintah Kota Samarinda, saya mengucapkan terima kasih terhadap partisipasi dalam menyelenggarakan kegiatan penggalangan dana sebagai bentuk solidaritas umat Islam terhadap warga Palestina dan Masjid Al Aqsha," katanya.

"Karena harus diakui, kita sangat prihatin atas apa yang dialami rakyat Palestina di Gaza. Akibat serangan yang terus digencarkan oleh tentara Israel sekarang ini sudah ada ribuan warga Palestina yang menjadi korban," ungkap Syaharie Jaang.

Aksi penggalangan dana yang dilakukan warga Samarinda itu menurut Syaharie Jaang, sebagai bentuk kepedulian dan komitmen bersama untuk terus membantu rakyat Palestina dalam meringankan beban penderitaan mereka.   (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014