Komandan Kodim 0909/Kutai Timur (Dandim 0909/Kutim), Kalimantan Timur, Letkol Infanteri Ginanjar Wahyutomo mempersilahkan pemuda/pemudi setempat daftar menjadi anggota Komando Cadangan (Komcad), mumpung masih ada waktu untuk mendaftar.
"Pemuda Kutim yang ingin menjadi Komcad Pertahanan Negara, silahkan mendaftar ke panitia di Kodim 0909/Kutim di Bukit Pelangi Sangatta, bisa juga daftar secara online (daring)," kata Dandim 0909/Kutim dalam rilis Penerangan Korem 091/ASN di Samarinda, Senin.
Penerimaan Komcad khusus matra darat tahun ini dengan kuota sebanyak 1.000 orang, masing-masing 500 orang untuk wilayah Kalimantan Selatan, kemudian 500 orang untuk wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Untuk itu, putra-putri bangsa yang berusia 18 hingga 35 tahun diajak bergabung. Sedangkan pendaftaran dilakukan secara daring dan luring, karena pihaknya memberikan kesempatan bagi putra-putri di pedalaman Kalimantan yang belum didukung dengan sinyal internet.
Untuk masyarakat yang ingin mendaftar bebas dari unsur mana saja sepanjang memenuhi syarat, bisa yang sudah lulus SLTA, mahasiswa, ASN, pegawai honor, LSM, karyawan perusahaan, dan dari unsur manapun.
Seluruh pendaftar yang masuk, nantinya akan diseleksi oleh Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Samarinda, sedangkan bagi yang diterima akan mengikuti pendidikan dasar militer di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Perekrutan Komcad oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI bertujuan untuk memperkuat Komponen Utama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yakni komponen dari unsur TNI)," kata Ginanjar.
Sebelumnya, Kolonel Arm Rudi Setiawan dari Kemenhan saat sosialisasi penerimaan Komcad 2024 di depan ratusan mahasiswa Kalimantan Timur, di Aula Korem 091/ASN Samarinda, mengatakan bahwa peserta Komcad akan mengikuti latihan sekitar dua bulan.
Dalam waktu dua bulan tersebut nilai mahasiswa setara dengan 13 SKS (satuan kredit semester) untuk satu semester, hal ini sesuai dengan peraturan dalam Program Kampus Merdeka dalam penerapan merdeka belajar.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024