PT Permodalan Nasional Madani (PNM) rayakan hari ulang tahun (HUT) ke-25 dengan berbagi asa. Ratusan nasabah binaan PNM juga turut hadir dan merasakan semarak ulang tahun perak ini. Mereka diikutsertakan dalam kompetisi yang digelar di 62 Cabang PNM Seluruh Indonesia.

Ultra Mikro Chef jadi pertandingan yang dinanti oleh para nasabah PNM Mekaar untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam memasak.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyatakan keterlibatan nasabah dalam kegiatan PNM menjadi salah satu apresiasi perusahaan kepada ibu-ibu hebat yang telah bersama-sama berjuang mengembangkan ultra mikro Indonesia.

Ia juga berharap ini menjadi momentum networking yang baik sesama nasabah peserta lomba.

“Melihat ibu-ibu ini semangat ikut lomba kami berharap mereka bisa saling bersaing dengan sehat dan membangun jejaring sosial. Jika mereka konsisten untuk ngobrol terkait usaha tentu bisa berbagi inspirasi supaya usaha maju bersama-sama.Tanpa mereka PNM tidak ada apa-apanya,” jelas Arief.

PNM cabang Balikpapan turut memeriahkan HUT PNM ke-25. Diawali dengan kegiatan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila dan dilanjutkan dengan lomba memasak bagi nasabah yang merupakan pelaku usaha ultra mikro.

Masakan yang diolah merupakan menu khas daerah Balikpapan yaitu Ayam Sape (Santan Pedas). Kegiatan ini juga diharapkan dapat membangun semangat kebersamaan Insan PNM serta nasabah dengan meningkatkan kompetensi mereka yang memiliki kemampuan memasak.

Pemimpin Cabang PNM Balikpapan, Syafri Rinansyah ingin memberikan kesan yang berbeda pada ulang tahun perusahaan tahun ini dengan memacu semangat berkompetisi dalam diri nasabah.

Jajaran PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersama para nasabah (Antara Kaltim/HO-PNM Mekaar Balikpapan)

Menurutnya, ultra mikro chef dapat mendorong mental pejuang bagi mereka yang sehari-hari berjualan dengan penuh persaingan.

“Selain berbagi keriaan ulang tahun kami juga ingin memberi pengalaman bersaing dengan cara yang menyenangkan lewat lomba. Momen ini juga bisa dimanfaatkan mereka untuk saling diskusi dengan nasabah lain yang bisa memunculkan ide-ide usaha,”, ujar Syafri Rinansyah pada Sabtu (1/6) 2024 di Kantor PNM Balikpapan.

Sutini salah satu nasabah Mekaar BalikpapanTengah menjadi juara kompetisi lomba masak. Ia merupakan penjual aneka kue dari kelompok persatuan 07.

 Diketahui sosok Sutini memiliki karakter yang lemah lembut, ramah serta baik hati. Beliau juga mahir dalam membuat olahan kue. Tak lupa ia selalu berbagi kenapa para Account Officer (AO) Mekaar Balikpapan Tengah untuk mencicipi kue buatannya sendiri.

Sambil menitipkan kue buatannya ke kantin-kantin terdekat, salah satunya di kantin SD 020 Balikpapan Tengah untuk diperjualbelikan.

Beliau merupakan nasabah yang aktif dan selalu hadir dalam Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM). Dia juga aktif padat acara Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).

“Dia memiliki jiwa tanggung jawab dan amanah yang besar, terlihat dari pembayaran angsuran yang selalu tepat waktu,” kata Syafri.

Sutini mengungkapkan mengikuti lomba Ultra Mikro Chef adalah kesempatan yang sangat luar biasa, merupakan pengalaman berharga bisa bertemu dengan sesama nasabah Mekaar dari lokasi lain..

Menurutnya PNM selalu memberikan acara-acara yang keren, contohnya di fasilitasi untuk berjualan di Pasar Ramadhan.

“Kita diberikan kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam Lomba Ultra Mikro Chef padahal hari-hari cuma jualan kue, jadi takut banget kalah. Ternyata Alhamdulillah saya menang dengan Ayam Sape (Santan Pedas) yang saya sajikan. Terima kasih PNM keren banget!,” kata Sutini.

Sekadar diketahui PNM merupakan lembaga pembiayaan dan pendamping perempuan prasejahtera di Indonesia pelaku usaha ultra mikro. PNM tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk. Hingga saat ini sudah ada 15.2 juta nasabah PNM di seluruh Indonesia.

 

Pewarta: Imam Santoso

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024