Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Timur telah menerima berkas pendaftaran dari Irianto Lambrie sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dalam rangkaian dinamika politik yang mengarah pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
"Irianto Lambrie adalah figur keempat yang mendaftar di PKS dan ini menunjukkan bahwa kontestasi politik untuk Pilgub Kaltim 2024 semakin seru dengan adanya nama-nama yang memiliki kapasitas dan pengalaman," ujar Ketua DPW PKS Kaltim Dedi Kurniadi di Samarinda, Sabtu.
Ia menyampaikan, keunikan dari sosok Irianto Lambrie terletak pada fleksibilitas dan pengalaman luasnya dalam birokrasi, yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Kalimantan Timur.
“Irianto Lambrie dapat menjadi salah satu kandidat yang kompetitif. Kami berharap, dengan dukungan yang kuat dari DPP, proses seleksi berjalan adil sesuai pertimbangan yang matang,” tuturnya.
PKS Kaltim menegaskan bahwa semua calon memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan dukungan partai. Pihaknya akan menyampaikan semua informasi yang dihimpun kepada DPP, dan Dedi berharap penetapan dari DPP dapat selesai secepat mungkin, idealnya tidak melebihi bulan Juni.
Irianto Lambrie sendiri, yang pernah menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Utara dan Sekretaris Daerah Kaltim menyatakan motivasi kuatnya untuk mencalonkan diri maju pada Pilgub Kaltim 2024.
"Saya ingin memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemaslahatan orang banyak di Kaltim, dan ini bukan hanya tentang karir politik, tetapi juga tentang memberikan nilai yang baik untuk masyarakat Kaltim," kata Irianto.
Ketua Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur (KBB-KT) ini mengaku memiliki perspektif yang diperlukan untuk membawa perubahan yang signifikan dengan pengalaman panjang dalam birokrasi pemerintahan.
"Karir saya di birokrasi Pemprov Kaltim, dari staf biasa hingga Sekda, memberikan saya wawasan yang mendalam tentang kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh provinsi ini," ungkapnya.
Irianto juga mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh rekan-rekannya selama proses pendaftaran. Baginya, tanpa mereka, ia tak bisa berbuat apa-apa. Dia tak lupa berterima kasih atas aspirasi yang telah disampaikan, mendorongnya maju untuk Pilgub 2024. Hingga saat ini, Irianto Lambrie telah menjalin komunikasi politik dengan PKS, Nasional Demokrat, dan PPP.
"Saya berkomitmen untuk mengikuti prosedur yang berlaku sesuai dengan undang-undang partai politik," imbuhnya.
Proses politik menuju Pilgub Kaltim 2024 terus bergerak dinamis dengan munculnya figur-figur yang siap bersaing. Hingga saat ini, ada empat sosok yang mengerucut ingin bertarung pada perhelatan Pilgub, di antaranya Isran Noor, Rudy Mas'ud, Mahyudin, dan Irianto Lambrie.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Irianto Lambrie adalah figur keempat yang mendaftar di PKS dan ini menunjukkan bahwa kontestasi politik untuk Pilgub Kaltim 2024 semakin seru dengan adanya nama-nama yang memiliki kapasitas dan pengalaman," ujar Ketua DPW PKS Kaltim Dedi Kurniadi di Samarinda, Sabtu.
Ia menyampaikan, keunikan dari sosok Irianto Lambrie terletak pada fleksibilitas dan pengalaman luasnya dalam birokrasi, yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Kalimantan Timur.
“Irianto Lambrie dapat menjadi salah satu kandidat yang kompetitif. Kami berharap, dengan dukungan yang kuat dari DPP, proses seleksi berjalan adil sesuai pertimbangan yang matang,” tuturnya.
PKS Kaltim menegaskan bahwa semua calon memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan dukungan partai. Pihaknya akan menyampaikan semua informasi yang dihimpun kepada DPP, dan Dedi berharap penetapan dari DPP dapat selesai secepat mungkin, idealnya tidak melebihi bulan Juni.
Irianto Lambrie sendiri, yang pernah menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Utara dan Sekretaris Daerah Kaltim menyatakan motivasi kuatnya untuk mencalonkan diri maju pada Pilgub Kaltim 2024.
"Saya ingin memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemaslahatan orang banyak di Kaltim, dan ini bukan hanya tentang karir politik, tetapi juga tentang memberikan nilai yang baik untuk masyarakat Kaltim," kata Irianto.
Ketua Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur (KBB-KT) ini mengaku memiliki perspektif yang diperlukan untuk membawa perubahan yang signifikan dengan pengalaman panjang dalam birokrasi pemerintahan.
"Karir saya di birokrasi Pemprov Kaltim, dari staf biasa hingga Sekda, memberikan saya wawasan yang mendalam tentang kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh provinsi ini," ungkapnya.
Irianto juga mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh rekan-rekannya selama proses pendaftaran. Baginya, tanpa mereka, ia tak bisa berbuat apa-apa. Dia tak lupa berterima kasih atas aspirasi yang telah disampaikan, mendorongnya maju untuk Pilgub 2024. Hingga saat ini, Irianto Lambrie telah menjalin komunikasi politik dengan PKS, Nasional Demokrat, dan PPP.
"Saya berkomitmen untuk mengikuti prosedur yang berlaku sesuai dengan undang-undang partai politik," imbuhnya.
Proses politik menuju Pilgub Kaltim 2024 terus bergerak dinamis dengan munculnya figur-figur yang siap bersaing. Hingga saat ini, ada empat sosok yang mengerucut ingin bertarung pada perhelatan Pilgub, di antaranya Isran Noor, Rudy Mas'ud, Mahyudin, dan Irianto Lambrie.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024