Nunukan (ANTARA Kaltim) - Kantor Syahbandar dan Otorita Pelabuhan (KSOP) Kabupaten Nunukan, Kalimantan utara menjamin keselamatan pelayaran kapal penumpang selama arus mudik Lebaran 1435 Hijriyah.
Kepala KSOP Kabupaten Nunukan Nasir Ali melalui Kasubsi Status Hukum dan Sertifikasi Pelayaran Sumardi Manja di Nunukan, Senin, mengatakan pihaknya berkomitmen menjaga keamanan dan keselamatan bagi pelayaran selama mudik Lebaran kali ini.
Upaya yang telah dilakukannya, kata dia, dengan membatasi jumlah penumpang dan barang bawaan sesuai dengan kapasitas kapal bersangkutan tujuan Pelabuhan Nusantara Parepare, Sulawesi Selatan.
"Langkah yang kita (KSOP) lakukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan pelayaran selama arus mudik ini dengan membatasi jumlah penumpang dan barang bawaan sesuai dengan kapasitas kapal yang sebenarnya," kata Sumardi Manja.
Berkaitan dengan upaya KSOP Kabupaten Nunukan selama arus mudik tersebut, kata dia, kapal angkutan pelayaran baik milik perusahaan swasta maupun PT Pelni mempercepat keberangkatan dari Pelabuhan Tunon Taka meskipun masih banyak penumpang yang akan dinaikkan, kata dia.
Ia mengungkapkan, KSOP setempat lebih mengutamakan keselamatan penumpang pada arus mudik lebaran selama pelayaran dengan tidak mentolerir menaikkan penumpang apabila kapasitas kapal telah terpenuhi.
Dia menyatakan, upaya tersebut telah dilakukan sejak beberapa kali pelayaran selama bulan suci Ramadhan 1435 Hijriyah meskipun resikonya banyak penumpang dan barang yang terpaksa ditinggalkan.
Ia mencontohkan, pada pelayaran KM Queen Soya tujuan Parepare pada Sabtu (19/7) harus diberangkatkan sekitar pukul 11.00 WITA lebih awal dari biasanya yang diberangkatkan pada pukul 22.00 WITA.
"Langkah ini juga diterapkan pada pelayaran KM Thalia dengan tujuan yang sama beberapa kali sebelumnya," kata dia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Kepala KSOP Kabupaten Nunukan Nasir Ali melalui Kasubsi Status Hukum dan Sertifikasi Pelayaran Sumardi Manja di Nunukan, Senin, mengatakan pihaknya berkomitmen menjaga keamanan dan keselamatan bagi pelayaran selama mudik Lebaran kali ini.
Upaya yang telah dilakukannya, kata dia, dengan membatasi jumlah penumpang dan barang bawaan sesuai dengan kapasitas kapal bersangkutan tujuan Pelabuhan Nusantara Parepare, Sulawesi Selatan.
"Langkah yang kita (KSOP) lakukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan pelayaran selama arus mudik ini dengan membatasi jumlah penumpang dan barang bawaan sesuai dengan kapasitas kapal yang sebenarnya," kata Sumardi Manja.
Berkaitan dengan upaya KSOP Kabupaten Nunukan selama arus mudik tersebut, kata dia, kapal angkutan pelayaran baik milik perusahaan swasta maupun PT Pelni mempercepat keberangkatan dari Pelabuhan Tunon Taka meskipun masih banyak penumpang yang akan dinaikkan, kata dia.
Ia mengungkapkan, KSOP setempat lebih mengutamakan keselamatan penumpang pada arus mudik lebaran selama pelayaran dengan tidak mentolerir menaikkan penumpang apabila kapasitas kapal telah terpenuhi.
Dia menyatakan, upaya tersebut telah dilakukan sejak beberapa kali pelayaran selama bulan suci Ramadhan 1435 Hijriyah meskipun resikonya banyak penumpang dan barang yang terpaksa ditinggalkan.
Ia mencontohkan, pada pelayaran KM Queen Soya tujuan Parepare pada Sabtu (19/7) harus diberangkatkan sekitar pukul 11.00 WITA lebih awal dari biasanya yang diberangkatkan pada pukul 22.00 WITA.
"Langkah ini juga diterapkan pada pelayaran KM Thalia dengan tujuan yang sama beberapa kali sebelumnya," kata dia.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014