Nunukan (ANTARA Kaltim) - Kantor Syahbandar dan Otorita Pelabuhan (KSOP) Kabupaten Nunukan, Kalimantan utara menggelar patroli di laut dalam rangka menjaga keselamatan penumpang menjelang Lebaran 1435 Hijriyah.
Kasubsi Status Hukum dan Sertifikasi Pelayaran Sumardi Manja di Nunukan, Senin, mengatakan demi memaksimalkan penjagaan keamanan dan keselamatan pelayaran terhadap perahu-perahu dan speedboat yang mengangkut penumpang antar pulau di daerah itu telah menggelar patroli di perairan Pulau Nunukan.
"Patroli ini dilaksanakan, mengantisipasi adanya angkutan perairan antar pulau yang memuat penumpang melebihi kapasitas yang sebenarnya yang dapat membahayakan keselamatan penumpang," kata dia.
Ia menambahkan, kegiatan ini sekaligus memberikan pemahaman kepada para juragan perahu dan speedboat agar mematuhi ketentuan soal jumlah penumpang yang layak diangkut yang disesuaikan dengan kapasitas yang dimiliki.
Pada kesempatan yang bersamaan, Komandan Patroli Laut KSOP Kabupaten Nunukan Robert Tokan mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan dua hari sekali dengan mengitari perairan Pulau Nunukan dan mendatangi pelabuhan-pelabuhan angkutan speedboat dan perahu seperti Pelabuhan Pasar Yamaker, Pelabuhan Sei Bolong dan Pasar Inhutani, PLBL Lamijung, Pelabuhan sei Jepun dan Pelabuhan Mantikas Pulau Sebatik.
Dia mengatakan berkaitan dengan kegiatan yang telah dilaksanakan sejak sepekan lalu yang rencananya dilaksanakan hingga tujuh hari setelah Lebaran (H+7) pihaknya pernah menemukan dua speedboat yang mengangkut 10 penumpang padahal kapasitasnya hanya enam orang.
"Kedua speedboat tersebut diminta untuk kembali ke pelabuhan untuk menurunkan kelebihan penumpangnya sebelum melanjutkan perjalanan ke daerah tujuan," kata Robert Tokan.
Patroli ini, kata dia, juga diterapkan bagi speedboat tujuan dari Kabupaten Nunukan menuju Kota Tarakan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Kasubsi Status Hukum dan Sertifikasi Pelayaran Sumardi Manja di Nunukan, Senin, mengatakan demi memaksimalkan penjagaan keamanan dan keselamatan pelayaran terhadap perahu-perahu dan speedboat yang mengangkut penumpang antar pulau di daerah itu telah menggelar patroli di perairan Pulau Nunukan.
"Patroli ini dilaksanakan, mengantisipasi adanya angkutan perairan antar pulau yang memuat penumpang melebihi kapasitas yang sebenarnya yang dapat membahayakan keselamatan penumpang," kata dia.
Ia menambahkan, kegiatan ini sekaligus memberikan pemahaman kepada para juragan perahu dan speedboat agar mematuhi ketentuan soal jumlah penumpang yang layak diangkut yang disesuaikan dengan kapasitas yang dimiliki.
Pada kesempatan yang bersamaan, Komandan Patroli Laut KSOP Kabupaten Nunukan Robert Tokan mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan dua hari sekali dengan mengitari perairan Pulau Nunukan dan mendatangi pelabuhan-pelabuhan angkutan speedboat dan perahu seperti Pelabuhan Pasar Yamaker, Pelabuhan Sei Bolong dan Pasar Inhutani, PLBL Lamijung, Pelabuhan sei Jepun dan Pelabuhan Mantikas Pulau Sebatik.
Dia mengatakan berkaitan dengan kegiatan yang telah dilaksanakan sejak sepekan lalu yang rencananya dilaksanakan hingga tujuh hari setelah Lebaran (H+7) pihaknya pernah menemukan dua speedboat yang mengangkut 10 penumpang padahal kapasitasnya hanya enam orang.
"Kedua speedboat tersebut diminta untuk kembali ke pelabuhan untuk menurunkan kelebihan penumpangnya sebelum melanjutkan perjalanan ke daerah tujuan," kata Robert Tokan.
Patroli ini, kata dia, juga diterapkan bagi speedboat tujuan dari Kabupaten Nunukan menuju Kota Tarakan. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014