Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Sebanyak 2.830 personel Kepolisian Daerah Kalimantan Timur dikerahkan dalam Operasi Ketupat 2014.

Gelar pasukan Operasi Ketupat 2014 yang diikuti personel gabungan Polri, TNI, Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya itu, dilaksanakan di Lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Balikpapan, Senin, dipimpin Kapolda Kaltim Irjen Pol Dicky D Atotoy.

"Sekitar 2.830 personel Polri dikerahkan dalam Operasi Ketupat yang ditempatkan di pos-pos pelayanan dam pengamanan yang menyebar di wilayah Kaltim sebanyak 96 pos," kata Dicky.

Menurut dia, Operasi Ketupat adalah operasi kemanusiaan untuk kepentingan masyarakat, maka didirikan pos pelayanan dan pengamanan untuk lebih mendekatkan dengan masyarakat.

"Untuk prioritas pengamanan, Polda Kaltim masuk dalam prioritas dua pengaman bersama dengan Polda lainnya. Itu artinya Kaltim dalam posisi aman saja," kata Kapolda.

Dari total 31 Polda di seluruh Indonesia, sepuluh diantaranya masuk dalam wilayah prioritas satu yang meliputi Sumatera Selatan, Lampung, Banten, seluruh Jawa, Bali, dan Sulawesi Selatan. Sementara, 21 Polda lainnya masuk dalam wilayah prioritas dua.

Saat ini, Polda Kaltim menetapkan siaga satu karena bersamaan dengan persiapan pengamanan hasil akhir penghitungan suara pemilihan presiden (pilpres), katanya.

"Kemarin rekapitulasi penghitungan suara di provinsi Kaltim sudah selesai dan sudah dikirim ke pusat," kata Dicky.

Polri akan mengerahkan sekitar 137.000 personel kepolisian dalam Operasi Ketupat 2014, guna mengamankan situasi menjelang dan saat pelaksanaan mudik dan Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah.

"Pada hari ini kami ingin menyampaikan tentang rencana pelaksanaan Operasi Ketupat 2014 yang bersamaan dengan Operasi Marta Brata. Operasi Ketupat 2014 ini melibatkan sekitar 137.000 personel kepolisian," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Kamis (17/7).

Ia menyampaikan bahwa Operasi Ketupat 2014 akan dilaksanakan selama 16 hari, yaitu mulai 22 Juli hingga 6 Agustus.(*)

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014