Sebanyak delapan unit armada pemadam kebakaran dikerahkan tim pemadam kebakaran (fire bridage) PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) unit Balikpapan untuk meredam api yang membakar di Crude Distillation Unit (CDU) VI, Sabtu (25/5).
Unit Distilasi Minyak Mentah (CDU) merupakan proses awal dari fraksinasi minyak mentah . Proses tersebut kompleks karena banyak terjadi fluktuasi laju minyak mentah yang merupakan umpan dari unit tersebut
"Awal kejadian itu sekira pukul 04.25 Wita. Tim pemadam sigap mengatasi kejadian sesuai prosedur penanggulangan keadaan darurat (PPKD) yang berlaku di Perusahaan," kata General Manager Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan Bayu Arafat dalam keterangan pers yang diterima ANTARA.
Pemadam statis (fire ground) yang ada dilokasi kejadian, lanjut Bayu, turut diaktifkan untuk membantu pemadaman dan melokalisir sumber panas.
"Alhamdulillah, tim pemadam telah berhasil menguasai kondisi dan saat ini tengah dilakukan upaya pendinginan," ungkap Bayu.
Tim Pertamina Kilang Indonesia Unit Balikpapan juga memastikan tidak ada sumber panas di area kejadian agar lokasi kejadian benar-benar aman.
Baca juga: Kilang Pertamina Indonesia unit Balikpapan terbakar
Bayu mengemukakan, lokasi kejadian masih berada di area kilang sehingga tidak berdampak langsung kepada masyarakat.
"Tapi, kami juga terus memastikan bahwa kejadian itu tidak memberikan dampak pada masyarakat sekitar kilang," ujarnya.
KPI Unit Balikpapan tengah bekerjasama dengan sejumlah pihak agar masyarakat tetap kondusif salah satunya dengan berkoordinasi dengan Mitra Binaan Kampung Siaga Bencana (KSB) di wilayah Kampung Atas Air Kelurahan Margasari dan Kelurahan Baru Tengah.
"KSB membantu memantau kondisi warga di ring 1 perusahaan agar tetap tenang," tuturnya.
Lanjut Bayu, PT KPI juga sudah melakukan penghentian darurat operasi di Kilang Balikpapan 2. Sedangkan Kilang Balikpapan 1 masih beroperasi normal.
"Kami terus memastikan kilang dalam kondisi aman. Kejadian kebakaran itu juga tidak menyebabkan gangguan pada penyediaan BBM di masyarakat," ungkap Bayu.
Tim KPI Unit Balikpapan tetap berkomitmen untuk melakukan penanganan terbaik dengan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.
"Kami berterima kasih atas doa dan dukungan dari semua pihak untuk suksesnya penanganan kondisi ini,” demikian Bayu.
Baca juga: Kebakaran kilang minyak Pertamina di Balikpapan telah dipadamkan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
Unit Distilasi Minyak Mentah (CDU) merupakan proses awal dari fraksinasi minyak mentah . Proses tersebut kompleks karena banyak terjadi fluktuasi laju minyak mentah yang merupakan umpan dari unit tersebut
"Awal kejadian itu sekira pukul 04.25 Wita. Tim pemadam sigap mengatasi kejadian sesuai prosedur penanggulangan keadaan darurat (PPKD) yang berlaku di Perusahaan," kata General Manager Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan Bayu Arafat dalam keterangan pers yang diterima ANTARA.
Pemadam statis (fire ground) yang ada dilokasi kejadian, lanjut Bayu, turut diaktifkan untuk membantu pemadaman dan melokalisir sumber panas.
"Alhamdulillah, tim pemadam telah berhasil menguasai kondisi dan saat ini tengah dilakukan upaya pendinginan," ungkap Bayu.
Tim Pertamina Kilang Indonesia Unit Balikpapan juga memastikan tidak ada sumber panas di area kejadian agar lokasi kejadian benar-benar aman.
Baca juga: Kilang Pertamina Indonesia unit Balikpapan terbakar
Bayu mengemukakan, lokasi kejadian masih berada di area kilang sehingga tidak berdampak langsung kepada masyarakat.
"Tapi, kami juga terus memastikan bahwa kejadian itu tidak memberikan dampak pada masyarakat sekitar kilang," ujarnya.
KPI Unit Balikpapan tengah bekerjasama dengan sejumlah pihak agar masyarakat tetap kondusif salah satunya dengan berkoordinasi dengan Mitra Binaan Kampung Siaga Bencana (KSB) di wilayah Kampung Atas Air Kelurahan Margasari dan Kelurahan Baru Tengah.
"KSB membantu memantau kondisi warga di ring 1 perusahaan agar tetap tenang," tuturnya.
Lanjut Bayu, PT KPI juga sudah melakukan penghentian darurat operasi di Kilang Balikpapan 2. Sedangkan Kilang Balikpapan 1 masih beroperasi normal.
"Kami terus memastikan kilang dalam kondisi aman. Kejadian kebakaran itu juga tidak menyebabkan gangguan pada penyediaan BBM di masyarakat," ungkap Bayu.
Tim KPI Unit Balikpapan tetap berkomitmen untuk melakukan penanganan terbaik dengan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.
"Kami berterima kasih atas doa dan dukungan dari semua pihak untuk suksesnya penanganan kondisi ini,” demikian Bayu.
Baca juga: Kebakaran kilang minyak Pertamina di Balikpapan telah dipadamkan
Editor : Imam Santoso
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024