Penjabat (PJ) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menitip doa kepada calon jamaah haji (calhaj) agar pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berjalan lancar.
"Mohon doanya, karena doanya haji ini jauh lebih mabrur, jangan lupa di Arafah berdoa serta di Musdalifah," pinta Akmal Malik saat melepas 324 calhaj di Embarkasi Haji Balikpapan, Selasa (14/5).
Akmal menuturkan, IKN ini merupakan berkah buat provinsi dimana Presiden Jokowi memindahkan IKN dengan tujuan agar ekonomi di Indonesia bisa lebih merata.
"Kami dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim juga mendoakan calon jamaah selalu mendapatkan perlindungan dari Allah dan pulang jadi haji yang mabrur," katanya.
Pada acara pelepasan ratusan calon jamaah haji Kaltim tersebut, Akmal Malik memberikan cenderamata untuk bekal ketika berada di Kota Makkah nanti.
Ia menyebutkan para calon jamaah haji adalah sebagai duta IKN, makanya ia meminta kepada Dinas Perdagangan untuk membekali jamaah dengan cenderamata berupa makanan khas Kaltim.
Akmal Malik mencontohkan makanan seperti abon khas Kaltim dan lain sebagainya, dan tentu penuh harapan makanan khas Kaltim bisa dikenal di luar Negeri.
"Ini kesempatan kita untuk promosi apa yang kita miliki," ujarnya.
Dia juga memberikan apresiasi terhadap para penyelenggara ibadah haji. Pemerintah juga melindungi selama beribadah
"Saya 2010 berangkat haji, saya patuh dengan pemerintah haji cuman sekali. Dulu sama sekarang beda, Pelayanan di Madinah Makkah dan Jedah jauh lebih baik dari 10 tahun lalu," tutur Akmal
Akmal Malik mengingatkan ibadah haji bukan perjalanan biasa dan dibutuhkan kesehatan fisik dan mental. Di sisi lain hampir 30 persen yang berangkat hari ini berusia lebih dari 60 tahun.
"Jadi saya minta untuk saling membantu satu sama lain, tolong jaga nama baik daerah, negara dan agama. InsyaAllah akan diberikan berkah dan perlindungan dari Allah SWT," tutup Akmal. (Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Mohon doanya, karena doanya haji ini jauh lebih mabrur, jangan lupa di Arafah berdoa serta di Musdalifah," pinta Akmal Malik saat melepas 324 calhaj di Embarkasi Haji Balikpapan, Selasa (14/5).
Akmal menuturkan, IKN ini merupakan berkah buat provinsi dimana Presiden Jokowi memindahkan IKN dengan tujuan agar ekonomi di Indonesia bisa lebih merata.
"Kami dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim juga mendoakan calon jamaah selalu mendapatkan perlindungan dari Allah dan pulang jadi haji yang mabrur," katanya.
Pada acara pelepasan ratusan calon jamaah haji Kaltim tersebut, Akmal Malik memberikan cenderamata untuk bekal ketika berada di Kota Makkah nanti.
Ia menyebutkan para calon jamaah haji adalah sebagai duta IKN, makanya ia meminta kepada Dinas Perdagangan untuk membekali jamaah dengan cenderamata berupa makanan khas Kaltim.
Akmal Malik mencontohkan makanan seperti abon khas Kaltim dan lain sebagainya, dan tentu penuh harapan makanan khas Kaltim bisa dikenal di luar Negeri.
"Ini kesempatan kita untuk promosi apa yang kita miliki," ujarnya.
Dia juga memberikan apresiasi terhadap para penyelenggara ibadah haji. Pemerintah juga melindungi selama beribadah
"Saya 2010 berangkat haji, saya patuh dengan pemerintah haji cuman sekali. Dulu sama sekarang beda, Pelayanan di Madinah Makkah dan Jedah jauh lebih baik dari 10 tahun lalu," tutur Akmal
Akmal Malik mengingatkan ibadah haji bukan perjalanan biasa dan dibutuhkan kesehatan fisik dan mental. Di sisi lain hampir 30 persen yang berangkat hari ini berusia lebih dari 60 tahun.
"Jadi saya minta untuk saling membantu satu sama lain, tolong jaga nama baik daerah, negara dan agama. InsyaAllah akan diberikan berkah dan perlindungan dari Allah SWT," tutup Akmal. (Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024