Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Rangka bentang pendekat atau "side span" pengganti Jembatan Kartanegara yang ambruk pada 2011 mulai dirakit atau dipasang dari sisi Tenggarong, ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Sekarang sedang persiapan memasang girder atau rangka melintang," ungkap Budi Harsono selaku Pejabat Pembuat Komitemen (PPK) pembangunan Jembatan Kartanegara, didampingi Kepala Proyek jembatan dari PT Hutama Karya Fakhrudin, Selasa.

Pemasangan rangka "side span" tersebut kata Budi Harsono menggunakan "temporary support" atau penopang sementara yang sudah disiapkan sebelumnya.

Perakitan "side span" hingga ke pondasi atau segmen 11 itu kata Budi Harsono, diperkirakan akan memakan waktu dua bulan ditambah dua minggu hari kerja, dengan bantuan alat berat dua unit crane berkapasitas 50 ton.

"Pemasangannya harus benar-benar teliti dan kami tidak bisa paksakan melakukan pemasangan pada malam hari karena takut ada kesalahan," kata Budi Harsono.

Pemasangan bentang pendekat tersebut lanjut dia melalui pengawasan 20 teknisi atau para ahli di bidangnya, baik dari PT Hutama Karya selaku kontraktor utama, PT Waagner Biro Indonesia (WBI) pembuat rangka maupun tim ahli lainnya.

Dijadwalkan, rangka baja bentang pendekat untuk masing-masing ujung jembatan Kartanegara dijadwalkan sudah selesai terpasang hingga September 2014.

Rangka baja bentang pendekat untuk masing-masing ujung Jembatan Kartanegara sudah tiba sejak Selasa (1/7) 2014, di lokasi pembangunan jembatan pengganti Golden Gate Tenggarong yang ambruk tersebut.

"Rangka seberat 1.200 metrix ton itu dibawa dengan tongkang yang ditarik tugboat," ujarnya.

Rangka yang dibuat oleh PT Waagner Biro Indonesia (WBI) dengan lisensi dari Austria tersebut lanjut Budi Harsono sebelumnya telah melalui tahap ujicoba dan perakitan di pabriknya, yaitu di Cilegon, Banten pada Mei 2014 lalu.

"Perakitan tersebut guna memastikan komponen yang dibuat semuanya sudah sesuai, sehingga pada saat pemasangan di Tenggarong benar-benar sudah pas," katanya.

Setelah dipastikan sesuai, lalu rangka baja itu dikapalkan melalui Tanjung Periok Jakarta menuju Tenggarong dengan tongkang Seno Hidayat V yang bertolak 14 Juni dan tiba pada Selasa (1/7) 2014. (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014