Personel Polri dari Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur bersama Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara aktif patroli memantau keamanan dan kelancaran pembangunan Bandar Udara (Bandara) Naratetama (very very important person/VVIP) sebagai prasarana penunjang transportasi Kota Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia.
"Kami aktif lakukan patroli bersama personel Polda terutama di kawasan pembangunan bandara," ujar Kepala Polres (Kapolres) Penajam Paser Utara Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Supriyanto di Penajam, Senin.
Diharapkan dengan adanya patroli yang rutin dilakukan itu kegiatan pembangunan Bandara Naratetama, lanjut dia, berjalan lancar tanpa gangguan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Kami berupaya berikan rasa aman dan nyaman bagi warga sekitar, serta pekerja pembangunan bandara," tambahnya.
Patroli yang dilakukan merupakan bagian dari upaya Polri mendukung kelancaran pembangunan infrastruktur pendukung Kota Nusantara yang juga penting bagi Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) Kota Nusantara dibangun pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, yakni di Kecamatan Sepaku yang nantinya bakal diambil alih Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Sedangkan Bandara Naratetama yang menjadi prasarana penunjang transportasi Kota Nusantara itu, dibangun di wilayah Kelurahan Pantai Lango dan Kelurahan Gersik, Kecamatan Penajam, jelas dia, yang tetap menjadi wilayah administrasi Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Polri komitmen menjaga keamanan dan ketertiban kawasan Kota Nusantara dan area pembangunan infrastruktur penunjang ibu kota negara baru Indonesia lainnya," tegasnya.
Keamanan KIPP Kota Nusantara menjadi perhatian utama dan terus ditingkatkan, ia menimpali lagi, patroli juga dilakukan di sejumlah pembangunan infrastruktur pendukung lainnya termasuk Bandara Naratetama.
Personel melakukan pengecekan secara intensif terhadap keamanan di sekitar pembangunan Bandara Naratetama, menurut dia pula, memastikan tidak ada gangguan yang menghambat proses pembangunan bandara.
Pengerjaan bandara diharapkan sesuai target karena sebagai pendukung pergerakan (mobilitas) tamu penting atau tamu negara saat upacara peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Kota Nusantara pada 17 Agustus 2024, demikian Supriyanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024