Balikpapan (ANTARA Kaltim) – Pemerintah pusat membuktikan keseriusan mereka untuk membantu percepatan penyelesaian pembangunan jalan tol di Kaltim. Usai menyaksikan langsung progress pembanguann jalan tol bersama Gubernur Awang Faroek Ishak, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Perekonomian Luky Eko Wuryanto menegaskan dukungan APBN pada 2015 meningkat menjadi Rp 1,5 triliun.

“Kami ingin membantu percepatan pembangunan jalan tol Balikpapan - Samarinda. Sementara ini tersedia Rp 1 triliun dan kami berencana menambah Rp 500 miliar pada 2015 sehingga total dukungan pusat mencapai Rp 1,5 triliun,” kata Luky Eko usai rapat koordinasi bersama gubernur dan jajaran Pemprov Kaltim di Hotel Hakaya Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Jumat (11/7).

Dukungan anggaran dari pusat tersebut diharapkan dapat menyelesaikan pekerjaan jalan tol pada paket 1 dan 5 yakni mulai titik 0 km  -  km 13 di Balikpapan dan km 13 - Samboja, Kutai Kartanegara. Dalam waktu segera, penyelesaian pekerjaan akan difokuskan untuk paket 1 dan 5. Strategi  ini dinilai sebagai langkah tepat untuk mempercepat pembangunan jalan tol ini secara keseluruhan hingga ke Samarinda.

Luky Eko menjelaskan, untuk porsi pembiayaan pemerintah, sumber dana pembangunan jalan tol  ini memang sangat mungkin dilakukan dengan kolaborasi antara APBD Kaltim dan APBN. Namun demikian, Luky Eko mengingatkan agar setelah pertemuan ini, Pemprov Kaltim segera menyusun persiapan dan perencanaan yang lebih baik untuk memastikan dukungan pembiayaan APBD tersebut.

Hal ini penting segera dilakukan agar dukungan pembiayaan APBN kelak tidak lantas terhambat lantaran ketidaksiapan daerah. “Kesiapan daerah ini harus benar-benar diperhatikan dan jadualnya harus disesuaikan dengan rencana pembangunan fisiknya,” imbuh Luky.

Di tempat yang sama, Gubernur Awang Faroek Ishak mengaku sangat gembira karena pemerintah pusat menunjukkan dukungan yang sangat serius untuk penyelesaian jalan tol pertama di pulau Kalimantan tersebut.

Untuk meyakinkan pemerintah pusat, Gubernur Awang Faroek Ishak sempat mengajak rombongan kementerian pusat untuk menyaksikan langsung progress pembangunan jalan tol. Gubernur juga mengundang Wali Kota Balikpapan dan Kakanwil Badan Pertanahan Nasional Kaltim untuk memastikan bahwa persoalan lahan yang belum selesai, khususnya untuk paket 1dan 5 akan segera diselesaikan sehingga pembangunan tol bisa segera dilanjutkan.

“Kalau orang Jawa sudah cukup lama menikmati tol, maka orang Kaltim juga ingin segera menikmati jalan tol. Kalau di Jawa maju, maka kami juga ingin maju dengan jalan tol. Sebab itu, siapapun presiden terpilih nanti, kami rakyat Kaltim sangat berharap agar jalan tol ini bisa segera diselesaikan,” tegas Awang Faroek.

Sementara Wali Kota Balikpapan Rizal Efendi menegaskan untuk segera menyelesaikan pembebasan lahan yang menjadi beban Kota Balikpapan yakni pada beberapa titik di  paket 1 dan 5.

“Dengan dukungan Pak Gubernur dan Kanwil BPN, kami berkomitmen untuk segera menuntaskan persoalan yang masih menghambat itu. Kami siap bekerja untuk menyelesaikan pembebasan lahan pada paket 1 dan 5 tersebut,” kata Rizal.

Beberapa persoalan yang masih mengganjal pada paket 1dan 5 itu disebutkan Rizal, diantaranya mengenai kepemilikan lahan ganda dan tanam tumbuh di hutan lindung. “Kami mengalami kesulitan untuk beberapa hal tersebut. Kalau kita bayarkan ke salah satu pihak,  pasti ada masalah. Bagaimana juga saat kita harus mengganti tanam tumbuh yang dilakukan di hutan lindung, bermasalah lagi dari sisi aturan. Tapi kami optimis tahun ini semua sudah bisa kita clearkan,” tegas Rizal.   

Pernyataan lebih optimis disampaikan Kakanwil BPN Kaltim Made Ngurah P. “Kami mendukung penuh pembangunan jalan tol ini. Kami optimis, dalam dua bulan permasalahan-permasalahan pembebasan lahan itu sudah bisa kita selesaikan,” kata Made Ngurah.

Pada peninjauan lapangan dan rapat kemarin Gubernur Awang Faroek Ishak didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan Sekprov Kaltim, HM Sa'bani dan sejumlah pejabat teras Pemprov Kaltim. Sementara dari pejabat pusat nampak mendampingi Deputi Menko Perekonomian, Direktur Transportasi Bappenas, Bambang Trhartono. (Humas Prov Kaltim/sul)

 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014