Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari menargetkan pusat perkantoran dan bisnis Royal World Plaza (RWP) Tenggarong, sudah bisa beroperasi pada November 2014.

"Paling tidak, bangunan komersil bertiga lantai itu dulu bisa dibuka dan digunakan untuk supermarket dan sejenisnya pada November 2014," ungkap Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari, Kamis.

PT Citra Gading Asritama selaku investor proyek tersebut kata Rita Widyasari telah mendapat jaminan dana hingga Rp20 miliar sehingga akan melanjutkan pembangunan RWP itu.

"Kemungkinan, selama sebulan kedepan, PT CGA memproses pencairannya dan jika sudah cair mereka akan segera kerja lagi," kata Rita Widyasari.

Pembangunan RWP itu kata Rita Widyasari sempat terhambat karena dana PT CGA tersedot proyek lain perusahaan tersebut.

Saat ini lanjut dia, penanaman tiang pancang RWP telah dilaksanakan dan sudah 8. 000 lebih pancang tertanam.

Proyek pembangunan pusat perkantotan dan bisnis Tenggarong yang "groundbreaking" atau peletakan batu pertamanya berlangsung pada 7 November 2012 tersebut murni bersumber dari PT CGA, tanpa menggunakan dana APBD Kutai Kartanegara.

Pusat perkantotan dan bisnis Tenggarong yang terletak di Jalan Wolter Monginsidi atau di samping Kantor Bupati Kutai Kartanegara tersebut, terdiri dari dua bangunan tower perkantoran yakni tujuh dan sebelas lantai yang diatasnya merupakan bangunan komersil atau mall.

RWP tersebut dibangun agar perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kutai Kartanegarabisa berkantor di Tenggarong, guna memudahkan kordinasi dengan pemerintah setempat.

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sendiri telah membuat peraturan bagi semua perusahaan yang wilayah perasionalnya di daerah itu agar berkantor di Kota Tenggarong.

Selain itu, selama ini wajah Kota Tenggarong yang merupakan ibu kota kabupaten Kutai Kartanegara tersebut tidak sesuai dengan predikat anggaran besar, tetapi fasilitas belum memadai, salah satunya belum memiliki pusat keramaian.

"RWP ini untuk menghidupkan Kota Tenggarong agar lebih ramai yang berbuntut pada berkembangnya ekonomi kretaif warga," kata Rita Widyasari.

Ia optimistis, jika bangunan komersil pada Royal World Plaza Tenggarong selesai, maka perusahaan yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara akan membli blok di pusat perkantoran dan bisnis itu.

"Saya harap perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kutai Kartanegara komitmen untuk berkantor di Tenggarong dan kami sedang bangun tempatnya yakni RWP," ungkap Rita Widyasari.    (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014