Nunukan (ANTARA Kaltim) - Konsulat RI di Tawau, Malaysia menyerukan seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang terdaftar dalam pemilih tetap dan pemilih khusus menggunakan hak pilihnya pada pilpres 6 Juli 2014.
"Kami selalu mengajak seluruh WNI yang bekerja di wilayah kerja Konsulat RI Tawau untuk berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara pada 6 Juli 2014," kata Konsul RI Tawau Muhammad Soleh di Tawau, Kamis.
Ia mengungkapkan, sebagai warga negara yang baik maka harus menunaikan hak-haknya dengan memilih calon pemimpin yang akan menentukan arah bangsa Indonesia lima tahun ke depan.
Walaupun berada atau bekerja di luar negeri, kata dia, kewajiban sebagai warga negara tetap dituntut untuk memilih presiden dan wakil presiden demi arah pembangunan bangsa Indonesia.
Konsulat RI di Tawau akan berupaya maksimal mengarahkan WNI untuk datang menggunakan hak pilihnya baik melalui tempat pemungutan suara (TPS) maupun yang melalui "drop box".
Jumlah WNI yang terdaftar sebagai pemilih pada daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 48.934 orang terdiri dari 31.328 laki-laki dan 17.606 perempuan dengan jumlah TPS sebanyak 41 titik masing-masing 32 lokasi untuk pekerja di perladangan.
Kemudian, terdapat enam TPS yang akan didirikan di Kantor Konsulat RI di Tawau dan tiga TPS lagi yang bergerak menjemput surat suara yang telah dicoblos pada hari pemungutan suara 6 Juli 2014.
Sekretaris PPLN Tawau, Muhammad Ramdhan, enam TPS tersebut baru akan dibangun pada Sabtu (5/7) nanti untuk digunakan 5.818 WNI yang bekerja di sekitar Bandar Tawau termasuk diplomat dan staf Konsulat RI setempat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Kami selalu mengajak seluruh WNI yang bekerja di wilayah kerja Konsulat RI Tawau untuk berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara pada 6 Juli 2014," kata Konsul RI Tawau Muhammad Soleh di Tawau, Kamis.
Ia mengungkapkan, sebagai warga negara yang baik maka harus menunaikan hak-haknya dengan memilih calon pemimpin yang akan menentukan arah bangsa Indonesia lima tahun ke depan.
Walaupun berada atau bekerja di luar negeri, kata dia, kewajiban sebagai warga negara tetap dituntut untuk memilih presiden dan wakil presiden demi arah pembangunan bangsa Indonesia.
Konsulat RI di Tawau akan berupaya maksimal mengarahkan WNI untuk datang menggunakan hak pilihnya baik melalui tempat pemungutan suara (TPS) maupun yang melalui "drop box".
Jumlah WNI yang terdaftar sebagai pemilih pada daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 48.934 orang terdiri dari 31.328 laki-laki dan 17.606 perempuan dengan jumlah TPS sebanyak 41 titik masing-masing 32 lokasi untuk pekerja di perladangan.
Kemudian, terdapat enam TPS yang akan didirikan di Kantor Konsulat RI di Tawau dan tiga TPS lagi yang bergerak menjemput surat suara yang telah dicoblos pada hari pemungutan suara 6 Juli 2014.
Sekretaris PPLN Tawau, Muhammad Ramdhan, enam TPS tersebut baru akan dibangun pada Sabtu (5/7) nanti untuk digunakan 5.818 WNI yang bekerja di sekitar Bandar Tawau termasuk diplomat dan staf Konsulat RI setempat. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014