Borneo FC Samarinda menelan kekalahan atas Arema FC 1-2 pada Liga 1 di Stadion Batakan, Balikpapan Minggu malam (21/4).

Dalam laga itu, Borneo FC berhasil unggul terlebih dahulu melalui tandukan kepala Habibi Yusuf yang memanfaatkan umpan lambung dari Terens Puhiri di sayap kanan.

Tandukan Habibi yang tak terkawal oleh pemain Arema FC tak mampu di bendung oleh penjaga gawang teguh Amirudin di menit ke 32.

Memasuki menit ke 43 Arema berhasil menyamakan kedudukan melalui Julien Guevara yang tak terkawal di dalam kotak 12 pas, Guevara yang menerima umpan dari Jayus Hariono tanpa ampun melesatkan tendangan keras ke kanan gawang yang tak mampu dibendung oleh Nadeo.

Skor imbang 1-1 menutup jalannya laga di babak pertama, memasuki babak kedua, Borneo FC yang ingin menyempurnakan pesta juaranya, mencoba untuk tampil menekan sejak awal.

Namun petaka terjadi di menit ke 52, Borneo FC yang asik menyerang justru harus kecolongan setelah pemain Arema FC Charles Lokoli Ngoy yang mendapat umpan dari Julien Guevera tak terbendung melewati pemain lini belakang Borneo FC.

Bola digiring hingga melewati Nadeo, kemudian dengan mudah Charles memasukkan bola ke gawang Borneo FC. Skor pun berubah menjadi 1-2 untuk keunggulan tim tamu Arema FC yang bertahan hingga akhir laga.

Kendati menelan kekalahan, Borneo FC tetap lolos ke babak champioship dengan raihan poin 70, sedangkan Arema FC berhasil naik 1 tingkat yakni peringkat 15 keluar dari zona degradasi di peringkat sementara.

Pelatih Arema FC Widodo Cahyono Putro mengatakan sangat bersyukur atas hasil ini, mengingat 3 poin sangat berharga untuk Arema agar bisa keluar dari zona degradasi.

"Lupakan euforia ini, masih ada beberapa laga yang harus kami lakoni," ujarnya dalam pada jumpa pers usai laga.

Sementara itu, Pelatih Borneo FC Samarinda Pieter Huistra menjelaskan dalam laga itu para pemain sebenarnya sudah bermain cukup bagus mengingat tim ini ditinggal oleh beberapa pilarnya untuk memperkuat Timnas Indonesia  U23.

"Semua pemain mau bekerja keras, saya cukup senang melihatnya, mereka berusaha tampil maksimal mengisi kekosongan yang ada," ujarnya.

Sementara itu, atas juara reguler yang berhasil diraih, Pieter juga mengaku cukup senang, dimana prestasi itu berhasil diraih atas kerja keras tim.

"Mereka dari awal terus berkembang dan menyiapkan diri menjadi tim kuat," tuturnya.

Kendati demikian, menurut Pieter juara ini bukanlah akhir dari Liga 1, mengingat Borneo FC Samarinda akan tampil di 4 besar dalam laga championhip series Liga 1.

"Maka, kami harus tetap fokus untuk juara sesungguhnya di liga 1," ujar Pieter .

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024