Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, yang akan bepergian pulang kampung atau mudik saat Lebaran Hari Idul Fitri 1445 Hijriah diimbau agar mewaspadai risiko terjadinya kebakaran saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
 
"Kami minta warga waspadai ancaman kebakaran saat rumah kosong ditinggal," ujar Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun di Penajam, Jumat.
 
Sebelum meninggalkan rumah, lanjut dia, pastikan semua aliran listrik sudah aman dan tidak ada perangkat elektronik yang menyala.
 
"Jangan lupa mencabut semua kabel peralatan elektronik seperti AC, televisi, komputer, kulkas, kipas angin, dispenser dan sebagainya untuk menghindari arus pendek yang dapat akibatkan kebakaran," tambahnya.
 
Disebutkan lagi bahwa tradisi masyarakat melaksanakan mudik Lebaran atau pulang kampung berisiko tinggi menimbulkan bencana kebakaran karena rumah dalam keadaan kosong.
 
Masyarakat yang hendak pulang kampung disarankan untuk memberitahukan dan menitipkan keamanan rumah selama ditinggal kosong kepada tetangga.
 
"Kami juga sudah instruksikan kecamatan, kelurahan, dan desa untuk mengecek rumah warga yang ditinggal mudik," tegasnya.
 
Ia juga meminta masing-masing kantor tidak ditinggalkan tanpa ada petugas jaga pada saat libur Lebaran untuk mencegah terjadinya kebakaran.
 
Potensi kebakaran menjelang Lebaran, menurut dia lagi, juga tinggi seiring meningkatnya aktivitas warga menggunakan peralatan elektronik dan kompor.
 
Aktivitas rumah tangga yang berisiko menimbulkan kebakaran itu seperti lalai ketika memasak kue atau makanan Lebaran.
 
"Bahaya kebakaran kapan saja dan di mana saja bisa terjadi, kami imbau masyarakat yang ingin mudik Lebaran bisa lebih waspada dan berhati-hati," demikian Makmur Marbun.(Adv)

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024