Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XVI 2014 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, sebagai tolok ukur penerapan kemajuan teknologi tersebut di setiap provinsi.

"Penyelenggaraan TTG ini dimaksudkan untuk menyebarluaskan informasi berbagai ide-ide hasil karya anak bangsa kepada masyarakat luas," katanya di Samarinda, Kamis.

Gamawan Fauzi mengatakan hal itu, saat menyampaikan laporan kepada Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono pada pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XVI 2014 di Stadion Madya Sempaja Samarinda.

Gelar TTG di Kota Samarinda mulai 19 hingga 23 Juni 2014 itu, katanya, diikuti 34 provinsi di seluruh Indoensia dan didukung oleh kalangan dunia usaha, perbankan, perguruan tinggi. Panitia menyiapkan 400 gerai di kawasan GOR Sempaja Samarinda.

Kegiatan itu, katanya, juga sebagai wahana tukar menukar informasi dengan pemerintah daerah dari seluruh Indonesia, dengan dunia usaha dan masyarakat.

Dalam rangkaian Gelar TTG, kata Gamawan Fauzi, juga akan dilaksanakan lokakarya TTG yang bertujuan sebagai tukar menukar wawasan dan meningkatkan komitmen pemerintah daerah dalam pemanfaatan teknologi tepat guna, sesuai potensi dan sumber daya lokal di wilayah masing-masing.

Lokakarya, katanya, juga untuk, apakah berbagai karya TTG yang ditemukan apakah dapat diaplikasikan kepada masyarakat

Kegiatan lainnya, antara lain penilain gerai baik milik pemerintah daerah maupun lembaga dan kementerian.

Penilaian gerai tersebut akan dilakukan oleh berbagai pihak yang berkompenten, di antaranya Kemenristek, LIPI, perguruan tinggi, dan pemerhati pemberdayaan masyarakat.

"Penilaian stan ini bertujuan memberikan motivasi kepada peserta sebagai upaya pemberdayaan masyarakat," katanya.

Kalangan usaha kecil dan menengah (UKM), kata Gamawan Fauzi, juga akan diberi kesempatan untuk menujukkan karya dan produksi mereka di lokasi Gelar TTG 2014.

Pada Gelar TTG tersebut, terbuka peluang untuk peserta melakukan kontrak kerja sama maupun penandatanganan nota kesepahaman dengan berbagai pihak.

Hal tersebut, katanya, sebagai dampak positif atas kegiatan tersebut.(*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014