Nunukan (ANTARA Kaltim) - Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Daerah (BP2KBD) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara menyebutkan peserta keluarga berencana )KB) aktif mencapai 13.971 pasangan usia subur (PUS).

Kepala Bidang KB BP2KBD Kabupaten Nunukan Khairil melalui Kasubid Jaminan Pelayanan Rosida di Nunukan, Selasa mengungkapkan, pada 2013 jumlah PUS di daerah itu tercatat 23.185 pasangan yang tersebar di 15 kecamatan.

Namun yang telah menjadi peserta KB aktif, kata dia, baru sekitar 60 persen atau 13.971 pasangan dengan menggunakan berbagai jenis alat kontrasepsi seperti suntik, IUD, pil, MOP (metode operasi wanita) atau lebih dikenal tubektomi dan implan (susuk).

Rosida menambahkan, pada 2011 jumlah pasangan usia subur sebanyak 20.092 pasangan dan menjadi peserta KB sebanyak 12.422 pasangan dan 2012 sebanyak 21.282 pasangan usia subur dan peserta KB aktif sebanyak 11.510 pasangan.

Pencapaian BP2KBD Kabupaten Nunukan untuk mengajak PUS menjadi peserta KB sebesar 60 persen tersebut pada 2013 telah melampui target namun tetap akan diupayakan semaksimal mungkin pada 2014 ini.

Hanya saja, kata Rosida, data pencapaian peserta KB aktif pada 2014 ini belum direkapitulasi sehingga belum dapat dikalkulasi data yang sebenarnya.

"Untuk data peserta KB aktif selama 2014 ini belum direkap tapi pada intinya mengalami peningkatan per Mei 2014 dibandingkan pada tahun sebelumnya," ungkap Rosida.

Sesuai pendataan yang dilakukan BP2KBD Kabupaten Nunukan terhadap PUS di setiap kecamatan adalah Kecamatan Krayan sebanyak 1.280 pasangan usia subur, Krayan 452 pasangan usia subur, Lumbis 1.220, Lumbis Ogong 981, Sembakung 1.614, Nunukan 5.657, Sei Menggaris 583, Nunukan Selatan 2.227, Sebuku 1.492 dan Tulin Onsoi 1.251 pasangan.

Kemudian di Kecamatan Sebatik sebanyak 839, Sebatik Timur 2.025, Sebatik Tengah 1.257, Sebatik Utara 1.217 dan Sebatik Barat sebanyak 1.090 pasangan.    (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014