Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan pelayanan Puskesmas Karang Rejo, yang terletak di Kelurahan Karang Rejo Kecamatan Balikpapan Tengah setelah dilakukan renovasi maka pelayanan dapat lebih maksimal.
"Setelah renovasi bangunan menjadi luas dan pelayanan pun bisa menjadi lebih maksimal," katanya di Balikpapan, Kamis (21/3).
Andi Sri Juliarty menerangkan, renovasi Puskesmas Karang Rejo dilakukan saat ia masih menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan.
Menurutnya renovasi diperlukan mengingatkan dulu bangunan lama jika terjadi hujan deras maka kebanjiran. Selain itu juga tempatnya yang sempit padahal warga yang berobat sangat banyak sehingga pelayanan kurang maksimal,
"Puskesmas Karang Rejo berdiri di atas lahan 2.000 meter persegi, kendati demikian tidak semua lahan untuk bangunan puskesmas, tetapi ada juga bangunan rumah dinas yang butuh direnovasi," ungkapnya.
Kepala Dinkes Balikpapan Alwiati menambahkan Puskesmas Karang Rejo telah memenuhi standar puskesmas pada umumnya.
"Renovasi tersebut telah rampung menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan serta diresmikan ulang oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud," katanya.
Peresmian Puskesmas Karang Rejo ditandai dengan penandatangan prasasti dan pemotongan pita oleh Wali Kota Balikpapan. Peresmian juga dihadiri Sekda Balikpapan Muhamian, perwakilan Forkompimda, para asisten, staf ahli, Kepala DKK Alwiati. Turut hadir pula Anggota DPRD Balikpapan Andi Arif Agung dan Nelly Turalo.
"Saya mengapresiasi kepada semuanya terutama DPRD Balikpapan yang telah mendukung pembangunan puskesmas Karang Rejo dalam hal alokasi anggaran sehingga renovasi bisa terwujud,” ujar Rahmad Mas’ud.
Ia menyebutkan renovasi puskesmas Karang Rejo merupakan bagian komitmen Pemkot Balikpapan dalam bidang pelayanan kesehatan.
"Semua puskesmas akan lakukan renovasi secara bertahap, termasuk rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Balikpapan Barat dan RSUD di Balikpapan Timur," katanya.
Pemkot Balikpapan juga tidak melupakan RSUD Beriman Balikpapan yang akan terus dibenahi baik dari segi sarana dan prasarananya. Sehingga pasien yang berobat bisa merasa nyaman.
“Semua itu butuh kolaborasi berbagai pihak, salah satunya dari legislatif untuk alokasi anggaran,” ujar Rahmad Mas'ud.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Setelah renovasi bangunan menjadi luas dan pelayanan pun bisa menjadi lebih maksimal," katanya di Balikpapan, Kamis (21/3).
Andi Sri Juliarty menerangkan, renovasi Puskesmas Karang Rejo dilakukan saat ia masih menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan.
Menurutnya renovasi diperlukan mengingatkan dulu bangunan lama jika terjadi hujan deras maka kebanjiran. Selain itu juga tempatnya yang sempit padahal warga yang berobat sangat banyak sehingga pelayanan kurang maksimal,
"Puskesmas Karang Rejo berdiri di atas lahan 2.000 meter persegi, kendati demikian tidak semua lahan untuk bangunan puskesmas, tetapi ada juga bangunan rumah dinas yang butuh direnovasi," ungkapnya.
Kepala Dinkes Balikpapan Alwiati menambahkan Puskesmas Karang Rejo telah memenuhi standar puskesmas pada umumnya.
"Renovasi tersebut telah rampung menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan serta diresmikan ulang oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud," katanya.
Peresmian Puskesmas Karang Rejo ditandai dengan penandatangan prasasti dan pemotongan pita oleh Wali Kota Balikpapan. Peresmian juga dihadiri Sekda Balikpapan Muhamian, perwakilan Forkompimda, para asisten, staf ahli, Kepala DKK Alwiati. Turut hadir pula Anggota DPRD Balikpapan Andi Arif Agung dan Nelly Turalo.
"Saya mengapresiasi kepada semuanya terutama DPRD Balikpapan yang telah mendukung pembangunan puskesmas Karang Rejo dalam hal alokasi anggaran sehingga renovasi bisa terwujud,” ujar Rahmad Mas’ud.
Ia menyebutkan renovasi puskesmas Karang Rejo merupakan bagian komitmen Pemkot Balikpapan dalam bidang pelayanan kesehatan.
"Semua puskesmas akan lakukan renovasi secara bertahap, termasuk rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Balikpapan Barat dan RSUD di Balikpapan Timur," katanya.
Pemkot Balikpapan juga tidak melupakan RSUD Beriman Balikpapan yang akan terus dibenahi baik dari segi sarana dan prasarananya. Sehingga pasien yang berobat bisa merasa nyaman.
“Semua itu butuh kolaborasi berbagai pihak, salah satunya dari legislatif untuk alokasi anggaran,” ujar Rahmad Mas'ud.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024