Perum Bulog Samarinda, Kalimantan Timur, bekerja sama dengan Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) menjual beras murah bagi masyarakat umum untuk turut menjaga inflasi tetap terkendali.

"Beras yang dijual murah melalui GPM (gerakan pangan murah) ini untuk masyarakat umum," kata Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo di Samarinda, Kaltim, Rabu.

Dalam GPM pada Rabu ini total ada 25 ton beras yang dijual jauh di bawah harga eceran tertinggi (HET), yakni hanya seharga Rp52.000 per lima kilogram (kg) atau hanya Rp10.400 per kg.

Sedangkan, HET di Samarinda adalah sebesar Rp57.000 per 5 kg atau Rp11.400 per kg dan harga beras di pasaran atau di tingkat pengecer dijual antara Rp14.000 hingga Rp17.000 per kg.

Menurut Yudhi, sebanyak 25 ton beras disebar di empat titik, sedangkan untuk seremoni pembukaan digelar di depan rumah toko (ruko) Jalan Awang Long Samarinda, dengan tiap orang boleh membeli maksimal 15 kg.

Tiga titik lainnya adalah di Komando Rayon Militer (Koramil) Palaran, Koramil Jalan Juanda, dan Koramil Sungai Pinang, sehingga beras murah yang sampai ke masyarakat bisa merata melalui penyebaran GPM.

Sementara, Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Samarinda Maradona Singal mengatakan GPM yang dilakukan kerja sama dengan Korem 091/ASN ini akan berlanjut, yakni direncanakan digelar setiap Rabu selama Ramadhan ini.

"Tujuan GPM ini untuk stabilisasi harga atau menjaga inflasi tidak tinggi, jadi tidak mungkin hanya digelar sekali, tapi setiap hari dilakukan dan bukan hanya di satu titik, sehingga yang kami gandeng juga banyak instansi," katanya.

Selain dengan Korem, lanjutnya, instansi lain yang juga digandeng adalah Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kalimantan Timur (Kaltim), Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi, Dinas Peternakan dan lainnya.

"Kegiatan seperti ini juga kami gelar di kabupaten/kota lain, bukan hanya di Samarinda, tapi juga di Kota Bontang, Kabupaten Kutai Barat, Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Kutai Timur," katanya.
Beras bulog yang dijual murah di Jalan Awang Long Samarinda, hasil kerjasama antara Bulog dan Korem 091/ASN (ANTARA/ M Ghofar)


Sementara, Titi Yuliarti, ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Awang Long Samarinda dan turut mengantre beli beras, mengaku singgah membeli beras saat melihat kerumunan saat pulang dari pasar.

"Saya beli tiga karung (15 kg) karena harganya murah. Terima kasih telah ada pasar murah ini, tapi kalau bisa pasar murah seperti ini sering digelar, terus bukan hanya beras yang dijual, tapi juga gula, tepung, dan minyak goreng," katanya.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024