Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan mengusulkan bonus untuk petugas kebersihan yang menjadi kunci keberhasilan daerah itu meraih prestasi Adipura Kencana kategori kota besar dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dua kali beruntun.
"Bonus itu akan diberikan kepada 1.400 petugas kebersihan dan pertamanan yang ada di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan," kata Kepada DLH Sudirman Djaya Leksana di Balikpapan, Selasa (12/3).
Sudirman mengemukakan, bonus yang diberikan kepada petugas kebersihan berupa uang, dan usulan bonus itu akan disampaikan DLH untuk dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P).
”Tidak bisa dianggarkan di murni 2024 karena Adipura Kencana itu kami tidak tahu dapat atau tidak, jadi kami tidak bisa anggarkan sesuatu yang belum pasti, ” jelas Sudirman.
Sebelumnya, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud juga menyampaikan apresiasi-nya kepada mereka atas dedikasi selama ini yang menjaga kebersihan dan lingkungan sehingga bisa meraih penghargaan tertinggi Adipura Kencana.
Menurut Wali Kota Rahmad Mas'ud, prestasi prestisius Adipura Kencana kategori kota besar yang berhasil diraih Kota Balikpapan dua kali secara beruntun itu tak lepas dari peran besar petugas kebersihan.
"Maka kami ucapan terima kasihnya kepada mereka dan seluruh warga Balikpapan terutama petugas kebersihan atas kontribusi besar dalam menjaga kebersihan Balikpapan sehingga kembali meraih Adipura Kencana secara berturut-turut," ungkapnya.
Di sisi lain, Rahmad Mas'ud juga meminta kepada seluruh warga Kota Balikpapan untuk terus berkomitmen, dalam menjaga dan melestarikan budaya hidup bersih serta malu jika membuang sampah sembarangan.
Ia mengakui, masih ada tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang kadang belum sempat terangkut. Namun demikian, Pemkot Balikpapan selalu berusaha untuk mengatasi masalah tersebut.
“Jadi untuk mengatasi masalah tersebut, saat ini pemerintah telah menambah truk pengangkut sampah dan membuat kontainer sampah sebagai bentuk komitmen kami dalam menangani masalah sampah di Balikpapan,” ujar Rahmad Mas'ud.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Bonus itu akan diberikan kepada 1.400 petugas kebersihan dan pertamanan yang ada di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan," kata Kepada DLH Sudirman Djaya Leksana di Balikpapan, Selasa (12/3).
Sudirman mengemukakan, bonus yang diberikan kepada petugas kebersihan berupa uang, dan usulan bonus itu akan disampaikan DLH untuk dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P).
”Tidak bisa dianggarkan di murni 2024 karena Adipura Kencana itu kami tidak tahu dapat atau tidak, jadi kami tidak bisa anggarkan sesuatu yang belum pasti, ” jelas Sudirman.
Sebelumnya, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud juga menyampaikan apresiasi-nya kepada mereka atas dedikasi selama ini yang menjaga kebersihan dan lingkungan sehingga bisa meraih penghargaan tertinggi Adipura Kencana.
Menurut Wali Kota Rahmad Mas'ud, prestasi prestisius Adipura Kencana kategori kota besar yang berhasil diraih Kota Balikpapan dua kali secara beruntun itu tak lepas dari peran besar petugas kebersihan.
"Maka kami ucapan terima kasihnya kepada mereka dan seluruh warga Balikpapan terutama petugas kebersihan atas kontribusi besar dalam menjaga kebersihan Balikpapan sehingga kembali meraih Adipura Kencana secara berturut-turut," ungkapnya.
Di sisi lain, Rahmad Mas'ud juga meminta kepada seluruh warga Kota Balikpapan untuk terus berkomitmen, dalam menjaga dan melestarikan budaya hidup bersih serta malu jika membuang sampah sembarangan.
Ia mengakui, masih ada tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang kadang belum sempat terangkut. Namun demikian, Pemkot Balikpapan selalu berusaha untuk mengatasi masalah tersebut.
“Jadi untuk mengatasi masalah tersebut, saat ini pemerintah telah menambah truk pengangkut sampah dan membuat kontainer sampah sebagai bentuk komitmen kami dalam menangani masalah sampah di Balikpapan,” ujar Rahmad Mas'ud.(Adv)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024