Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Akmal Malik meyakinkan kepada masyarakat Kaltim bahwa kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) akan membawa dampak yang sangat positif pada roda pemerintahan dan kehidupan masyarakat di daerah, khususnya daerah luar Jawa.
“Saat ini pembangunan IKN sudah mulai bergerak, dan masyarakat harus segera mempersiapkan diri, khususnya masyarakat Penajam Paser Utara (PPU) karena sebagian wilayahnya di Kecamatan Sepaku menjadi kawasan IKN," kata Akmal Malik di Penajam Paser Utara, Senin.
Karenanya, Akmal juga menegaskan pemerintah Kabupaten PPU perlu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan yang baik.
Kebijakan ini, menurut Akmal, sangat penting guna menjawab tantangan masa depan yang tidak kecil karena mendapat dampak dari IKN.
“Seluruh anak PPU harus bersekolah agar menjadi generasi unggul dan berkualitas,” katanya.
Selain itu, tanah-tanah atau lahan tidur di PPU harus diusahakan secara produktif, terlebih selama ini sudah sukses swasembada padi.
“PPU harus dapat mendukung kebutuhan pangan IKN,” pintanya.
Akmal menyebutkan penduduk PPU, bahkan Kaltim, akan bertambah melonjak, ketika IKN benar-benar terwujud.
“Selain warga IKN terdiri ASN, TNI dan Polri serta lembaga pemerintah dan swasta, juga warga dari provinsi, bahkan negara lain akan menjadi tantangan Kaltim dan daerah sekitar untuk mampu memenuhi kebutuhan pangan,” ungkapnya.
Demikian pula sektor-sektor lain, lanjut Akmal harus dikembangkan dengan baik agar tagline HUT ke-22 Kabupaten PPU dapat diwujudkan bersama.
“Setidaknya tak jauh beda dengan apa yang akan dicapai dan apa yang ada di IKN,” tegasnya.
Tagline HUT ke-22 Kabupaten Penajam Paser Utara tahun ini mengangkat tema Bersama Membangun Serambi Nusantara Menuju Masyarakat Madani.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengucapkan selamat dan berbahagia kepada jajaran Pemerintah dan seluruh rakyat PPU,” jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
“Saat ini pembangunan IKN sudah mulai bergerak, dan masyarakat harus segera mempersiapkan diri, khususnya masyarakat Penajam Paser Utara (PPU) karena sebagian wilayahnya di Kecamatan Sepaku menjadi kawasan IKN," kata Akmal Malik di Penajam Paser Utara, Senin.
Karenanya, Akmal juga menegaskan pemerintah Kabupaten PPU perlu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan yang baik.
Kebijakan ini, menurut Akmal, sangat penting guna menjawab tantangan masa depan yang tidak kecil karena mendapat dampak dari IKN.
“Seluruh anak PPU harus bersekolah agar menjadi generasi unggul dan berkualitas,” katanya.
Selain itu, tanah-tanah atau lahan tidur di PPU harus diusahakan secara produktif, terlebih selama ini sudah sukses swasembada padi.
“PPU harus dapat mendukung kebutuhan pangan IKN,” pintanya.
Akmal menyebutkan penduduk PPU, bahkan Kaltim, akan bertambah melonjak, ketika IKN benar-benar terwujud.
“Selain warga IKN terdiri ASN, TNI dan Polri serta lembaga pemerintah dan swasta, juga warga dari provinsi, bahkan negara lain akan menjadi tantangan Kaltim dan daerah sekitar untuk mampu memenuhi kebutuhan pangan,” ungkapnya.
Demikian pula sektor-sektor lain, lanjut Akmal harus dikembangkan dengan baik agar tagline HUT ke-22 Kabupaten PPU dapat diwujudkan bersama.
“Setidaknya tak jauh beda dengan apa yang akan dicapai dan apa yang ada di IKN,” tegasnya.
Tagline HUT ke-22 Kabupaten Penajam Paser Utara tahun ini mengangkat tema Bersama Membangun Serambi Nusantara Menuju Masyarakat Madani.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengucapkan selamat dan berbahagia kepada jajaran Pemerintah dan seluruh rakyat PPU,” jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024