Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pelatih Persiba Bantul, Yogyakarta, Sajuri Syahid, mengintruksikan para pemainnya untuk mewaspadai pergerakan penyerang tim Putra Samarinda, Kaltim, Bayu Gatra dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Utama Kalimantan Timur, Rabu (11/6).
Menurut Sajuri di Samarinda, Kaltim, Selasa, pemain muda Pusam tersebut punya kecepatan dan selalu menjadi inspirasi tim Pusam disetiap pertandingan.
"Pastinya ada pemain yang harus mengawal khusus Bayu, jangan sampai dia (Bayu-red) bisa berkreasi bebas di lapangan," jelas Sajuri.
Dikatakan Sajuri bahwa untuk meredam serangan Pusam dengan menggunakan pola bertahan dengan formasi 4-2-3-1.
"Sepertinya formasi itu akan sangat tepat untuk meredam serangan tuan rumah. Mereka pasti akan tampil menyerang untuk dapat poin penuh," kata Sajuri.
Menurut Sajuri, timnya memang tidak bisa lagi memainkan pola menyerang, mengingat lawan yang dihadapi punya kualitas pemain muda yang penuh dengan semangat dan kecepatan.
"Kami akan mengandalkan serangan balik, intinya bermain aman dengan mengandalkan serangan balik. Mudah-mudahan kami bisa pulang dengan membawa poin," terang Sajuri.
Sajuri Syahid mengatakan saat ini dia hanya bisa memompa semangat para pemainnya menghadapi tuan rumah Pusam.
"Kami memang sudah sulit untuk melepaskan diri dari zona degradasi, tapi para pemain harus tetap berupaya disetiap pertandingan," kata Sajuri.
Posisi Persiba Bantul sudah tidak tertolong lagi karena sampai saat ini masih terpaku pada peringkat terbawah grup Timur dengan perolehan enam poin dari 15 laga. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Menurut Sajuri di Samarinda, Kaltim, Selasa, pemain muda Pusam tersebut punya kecepatan dan selalu menjadi inspirasi tim Pusam disetiap pertandingan.
"Pastinya ada pemain yang harus mengawal khusus Bayu, jangan sampai dia (Bayu-red) bisa berkreasi bebas di lapangan," jelas Sajuri.
Dikatakan Sajuri bahwa untuk meredam serangan Pusam dengan menggunakan pola bertahan dengan formasi 4-2-3-1.
"Sepertinya formasi itu akan sangat tepat untuk meredam serangan tuan rumah. Mereka pasti akan tampil menyerang untuk dapat poin penuh," kata Sajuri.
Menurut Sajuri, timnya memang tidak bisa lagi memainkan pola menyerang, mengingat lawan yang dihadapi punya kualitas pemain muda yang penuh dengan semangat dan kecepatan.
"Kami akan mengandalkan serangan balik, intinya bermain aman dengan mengandalkan serangan balik. Mudah-mudahan kami bisa pulang dengan membawa poin," terang Sajuri.
Sajuri Syahid mengatakan saat ini dia hanya bisa memompa semangat para pemainnya menghadapi tuan rumah Pusam.
"Kami memang sudah sulit untuk melepaskan diri dari zona degradasi, tapi para pemain harus tetap berupaya disetiap pertandingan," kata Sajuri.
Posisi Persiba Bantul sudah tidak tertolong lagi karena sampai saat ini masih terpaku pada peringkat terbawah grup Timur dengan perolehan enam poin dari 15 laga. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014