Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Kesebelasan Mitra Kutai Kartanegara, berhasil membantai tamunya, Persiba Bantul 4-0 pada laga lanjutan Indonesia Super Liga (ISL) yang berlangsung di Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang, Jumat malam.

Gol pertama Mitra Kukar berhasil dicetak Anindito di menit keenam babak pertama, kemudian di menit ke-41, Zulham Zamrun berhasil menyarangkan gol ke gawang Persiba Bantul sehingga skor menjadi 2-0.

Sebelum babak pertama berakhir , Herman Dzumafo memperbesar keunggulan tim berjuluk Naga Makes itu menjadi 3-0.

Di babak kedua tepatnya di menit ke-66, tim tuan rumah kembali menjebol gawang Persiba Bantul melalui tendangan keras bek Mitra Kukar, Dedi Gusmawan dari tengah lapangan dan tak mampu dijangkau Andi Setiawan, sehingga skor menjadi 4-0.

Pelatih Persiba Bantul Sajuri Sahid, kepada wartawan usai pertandingan mengakui, anak asuhnya kalah kelas dibanding pemain Mitra Kutai Kartanegara.

"Pemain tuan rumah unggul segala-galanya," ungkap Sajuri Sahid.

Meski tumbang empat gol tanpa balas., namun Sajuri Sahid tetap mengapresiasi kinerja timnya yang telah berusaha bermain optimal sesuai kemampuan mereka.

Kekalahan telak tersebut menurutnya tak terlepas dari faktor timnya yang bermain dengan 10 orang sejak menit ke 31 babak pertama, karena pemain depan Persiba Bantuk Arbadin diusir keluar lapangan oleh wasit Solikin karena mendapatkan kartu kuning kedua akibat melanggar bek sayap Mitra Kukar Abdul Gamal.

"Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, skil pemain tuan rumah diatas kami, ditambah lagi pemain saya berkurang satu, ya ini hasilnya," kata Sajuri Sahid.

Sementara pelatih Mitra Kukar Stefan Hansson puas dengan kemenangan empat gol tanpa kebobolan.

"Kami menguasai pertandingan dengan 70 persen penguasaan bola, kinerja tim sangat baik," ujar pelatih asal Swedia tersebut.   (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014