Perusahaan Umum (Perum) Damri membuka layanan pemesanan tiket perjalanan angkutan Lebaran 2024 per 26 Februari 2024 melalui berbagai platform daring dan luring di Damri Apps atau melalui loket pada titik keberangkatan.
Corporate Secretary Damri Chrystian R. M. Pohan melalui keterangannya di Jakarta, Senin, mengatakan perusahaan berkomitmen untuk terus melayani pelanggan pada masa angkutan Lebaran 2024 dengan aman, nyaman, optimal serta menjunjung tinggi prinsip keselamatan.
"Damri siap menghadapi lonjakan jumlah penumpang selama musim mudik Idul Fitri 1445 Hijriah. Seluruh armada akan melalui ramp check demi meningkatkan kualitas layanan dan keselamatan kepada pelanggan," ujar Pohan.
Ia mengatakan Damri juga mempersiapkan berbagai layanan tambahan seperti penambahan jadwal keberangkatan dan armada untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Damri memperkirakan masa peak season pada angkutan Lebaran 2024 dimulai pada H-6 Lebaran. Damri memprediksi sekitar 300 ribu pelanggan akan menggunakan layanan transportasi darat antarkota antarprovinsi (AKAP) Damri selama periode angkutan Lebaran 2024.
Lebih lanjut, Damri juga memprediksi mayoritas pelanggan didominasi menuju ke daerah Jawa Timur seperti rute Jakarta-Malang-Surabaya, Jawa Tengah rute Kemayoran-Cilacap serta Lampung rute Palembang-Lampung.
Puncak arus mudik terjadi pada 18-20 April 2023 dengan sejumlah rute favorit, di antaranya Jakarta menuju Lampung, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Wonosobo serta rute dari dan menuju Lampung hingga ke layanan batas negara Pontianak-Kuching.
Pada periode angkutan Lebaran 2023, Damri juga mencatat beberapa wilayah dengan jumlah kepadatan penumpang tertinggi pada arus mudik, yakni pemberangkatan dari pool Damri Kemayoran dan Stasiun Gambir. Sedangkan, untuk arus balik terjadi pada pemberangkatan dari wilayah Surabaya, Lampung, Purwokerto dan Wonosobo.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024