Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Kalimantan Timur membahas minat kegiatan Pramuka pada generasi muda atau kaum milenial di daerah itu.

Ketua Kwarda Kaltim Fachruddin Djaprie di Samarinda, Jumat, mengatakan dengan kemajuan teknologi generasi muda sangat dimanjakan dengan berbagai hiburan seperti game, media sosial, sehingga faktor seperti itu juga menjadikan kaum milenial enggan untuk berkiprah di Pramuka.

"Memang faktanya cukup beragam aspek yang mempengaruhi minat generasi muda terhadap Pramuka, dan itu menjadi tantangan Kwarda Kaltim ke depan," kata Fahrudin Japrie pada sebuah seminar Pramuka di Samarinda.

Kegiatan seminar itu, lanjut Fahrudin bertujuan untuk memahami lebih baik dinamika minat Pramuka di kalangan generasi muda serta mengevaluasi upaya-upaya yang telah dilakukan dalam meningkatkan partisipasi mereka.

"Dengan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat Pramuka, kita harapkan dapat merancang program-program yang lebih efektif dan relevan bagi generasi muda Kaltim," ujar Fachrudin.

Minat terhadap kegiatan Pramuka di kalangan generasi muda Kalimantan Timur memiliki dinamika yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari peran keluarga, lingkungan sekolah, hingga ekspektasi sosial yang mempengaruhi keterlibatan mereka dalam keikutsertaan dalam kegiatan Pramuka.

Ia mengatakan hasil akhir penelitian ini diharapkan dapat menjadi langkah awal serta acuan untuk merumuskan strategi yang lebih efektif dalam mengembangkan minat dan keterlibatan generasi muda Kalimantan Timur dalam gerakan Pramuka.

"Kami juga berusaha memperkuat kontribusi Pramuka dalam pembentukan karakter dan kepribadian pemuda-pemudi khususnya di Kaltim," sambung Fachruddin.
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024