PT Pama Persada Nusantara Distrik BAYA (PAMA BAYA) membagikan paket sembako kepada masyarakat sekitar tambang, terutama untuk kaum dhuafa dan jompo di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. sebanyak 300 paket sembako dibagikan kepada lima desa, yaitu Desa Bhuana Jaya, Desa Suka Maju, Desa Bukit Pariaman, Desa Mulawarman, dan Desa Separi.
“Kegiatan pembagian paket sembako ini dimulai sejak Jumat (12/1). Paket sembako yang dibagikan berisi bahan pokok, yakni beras, minyak goreng, gula, dan telur,” kata Project Manager PAMA BAYA, Fedo Ferdiansyah melalui Corporate Social Responsibility (CSR) Officer PAMA BAYA Ghani Rasyid Ning di Kutai Kartanegara, Jumat.
Ia mengatakan, pembagian paket sembako tersebut merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar tambang. Dia berharap, pembagian paket sembako tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat sekitar tambang.
"Kami ingin memulai langkah di tahun 2024 ini dengan berbagi keberkahan di area sekitar yaitu dengan memberikan paket sembako yang dananya berasal dari infaq karyawan melalui Yayasan Insan Mulia PAMA," kata Ghani.
Pihak PAMA BAYA berbagi 300 paket sembako bagi kepada kaum dhuafa dan jompo di sekitar perusahaan. (ANTARA/HO-PAMA BAYA)
Kepala Desa Suka Maju, Kuswara menyampaikan apresiasi kepada PAMA BAYA yang berkontribusi bagi desa di sekitarnya.
"Tentu kami sangat berterima kasih kepada PAMA BAYA yang aktif memberikan perhatian bagi desa-desa di sekitar operasionalnya, salah satunya di Desa Suka Maju," kata Kuswara.
Dia berharap, PAMA BAYA bisa terus berkontribusi dan berkolaborasi untuk meningkatkan kesejahteraan Desa.
CSR Officer PAMA BAYA, Edwan Akhrizani menambahkan selain pembagian paket sembako, PAMA BAYA juga memiliki berbagai program CSR lainnya, seperti pembangunan infrastruktur desa, pelatihan keterampilan, dan bantuan kesehatan.
Ia mengatakan sebelumnya, PAMA BAYA bekerja sama dengan Puskesmas Separi 3 mengadakan penyuluhan kesehatan bagi remaja sekolah di Desa Suka Maju, Kecamatan Separi, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada 18-23 Desember 2023.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan remaja tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, HIV/AIDS, anemia, dan merokok," katanya.
Edwan Akhrizani menambahkan bahwa penyuluhan kesehatan yang dilakukan merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat sekitar.
