Bulog Kantor Cabang Samarinda, Kalimantan Timur, melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kukar menjual sembilan bahan pokok (sembako) dengan harga murah di acara "car free day" (CFD) Kukar tiap akhir pekan.
"Saya sudah melakukan pertemuan dengan Bagian Ekonomi Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) di Kantor Bulog Samarinda, kemarin. Inti pertemuan adalah kerja sama menjual sembako murah di CFD Kukar di Tenggarong tiap akhir pekan," ujar Kepala Bulog Samarinda Maradona Singal di Samarinda, Kamis.
Dalam hal ini, tiap akhir pekan Bulog Samarinda akan menyiapkan beberapa ton sembako seperti beras dari berbagai merek, gula pasir, minyak goreng dan bahan kebutuhan pokok lain.
Sedangkan untuk ongkos angkut per pekan, katanya, akan ditanggung dari dana sosial atau anggaran dari corporate social responsibility (CSR) oleh perusahaan daerah di Kabupaten Kukar.
Berkat adanya CSR inilah, maka harga komoditas yang dijual dalam CFD di Tenggarong harganya lebih murah, namun ia tidak menyebut berapa murahnya karena harga sembako selalu fluktiatif, tapi yang jelas, harga tersebut jauh lebih murah ketimbang harga pasar.
Selain sembako dari Bulog Samarinda, lanjut Maradona, setiap akhir pekan Bagian Ekonomi Pemkab Kukar juga akan menyiapkan beberapa bahan kebutuhan pokok lokal yang juga hasil kerja sama melalui CSR.
Ia mengaku salut dengan gebrakan oleh Pemkab Kukar dalam upaya pengendalian inflasi ini, karena rata-rata di Bulan Januari sampai Februari, biasanya di pemerintahan belum jalan untuk program semacam pasar murah.
Sementara di Kukar mengambil langkah bagus dengan menggandeng perusahaan daerah untuk menjual bahan kebutuhan pokok murah, sehingga hal ini diyakini mampu menahan laju inflasi di tingkat lokal.
“Kalau untuk satu kabupaten saja memang belum signifikan dalam mengendalikan inflasi, tapi kalau kabupaten/kota lain turut mencontoh dengan menggandeng perusahaan swasta, BUMN maupun BMUD, tentu dampaknya akan besar," kata Maradona.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Saya sudah melakukan pertemuan dengan Bagian Ekonomi Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) di Kantor Bulog Samarinda, kemarin. Inti pertemuan adalah kerja sama menjual sembako murah di CFD Kukar di Tenggarong tiap akhir pekan," ujar Kepala Bulog Samarinda Maradona Singal di Samarinda, Kamis.
Dalam hal ini, tiap akhir pekan Bulog Samarinda akan menyiapkan beberapa ton sembako seperti beras dari berbagai merek, gula pasir, minyak goreng dan bahan kebutuhan pokok lain.
Sedangkan untuk ongkos angkut per pekan, katanya, akan ditanggung dari dana sosial atau anggaran dari corporate social responsibility (CSR) oleh perusahaan daerah di Kabupaten Kukar.
Berkat adanya CSR inilah, maka harga komoditas yang dijual dalam CFD di Tenggarong harganya lebih murah, namun ia tidak menyebut berapa murahnya karena harga sembako selalu fluktiatif, tapi yang jelas, harga tersebut jauh lebih murah ketimbang harga pasar.
Selain sembako dari Bulog Samarinda, lanjut Maradona, setiap akhir pekan Bagian Ekonomi Pemkab Kukar juga akan menyiapkan beberapa bahan kebutuhan pokok lokal yang juga hasil kerja sama melalui CSR.
Ia mengaku salut dengan gebrakan oleh Pemkab Kukar dalam upaya pengendalian inflasi ini, karena rata-rata di Bulan Januari sampai Februari, biasanya di pemerintahan belum jalan untuk program semacam pasar murah.
Sementara di Kukar mengambil langkah bagus dengan menggandeng perusahaan daerah untuk menjual bahan kebutuhan pokok murah, sehingga hal ini diyakini mampu menahan laju inflasi di tingkat lokal.
“Kalau untuk satu kabupaten saja memang belum signifikan dalam mengendalikan inflasi, tapi kalau kabupaten/kota lain turut mencontoh dengan menggandeng perusahaan swasta, BUMN maupun BMUD, tentu dampaknya akan besar," kata Maradona.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024