Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tiga taekwondoin Kaltim dipanggil mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) persiapan Asian Games setelah pelatih timnas memantau mereka saat melakoni Kejurnas Taekwondo di Bandung, Jawa Barat.
Ketua Bidang Binpres Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Kaltim Aidin Hadi, di Samarinda, Kaltim, Senin, mengatakan tiga atlet tersebut diantaranya Ruhil dan Mega (poomsae putri) dan Mariska (kyurugi putri).
"Mereka dipantau langsung pelatih pelatnas dari Korea Selatan. Bahkan Mariska diminta langsung oleh pelatih untuk gabung pelatnas," jelas Aidin.
Aidin melanjutkan, pada kejurnas tersebut kontingen taekwondo Kaltim menduduki peringkat empat dengan meraih 4 medali emas, 11 perak dan 4 perunggu.
"Di kejurnas ini kami turun dengan jumlah atlet cukup besar, mencapai 35 orang," imbuh Aidin.
Menurut Aidin, prestasi Kaltim pada kejurnas tahun ini terbilang cukup bagus. Kaltim mampu bersaing dengan tiga daerah Pulau Jawa.
Juara umum diraih tuan rumah Jawa Barat, disusul Jawa Tengah di tempat kedua dan DKI Jakarta di tempat ketiga.
"Hasil kejurnas ini cukup bagus. Selanjutnya kita fokus untuk persiapan pra PON," ujar Aidin.
Dikatakan Aidin, atlet yang turun di kejurnas sebagian besar merupakan hasil kejurprov di Balaikpapan beberapa waktu lalu, ditambah atlet yang tergabung di Gugus Utama Kaltim Emas. Bahkan atlet senior putri Eka Sahara juga turun. Namun sayang, Eka hanya meraih medali perunggu.
"Kondisi Eka menurun pasca SEA Games akibat cedera," tandasnya.
Namun yang membanggakan, Adriani, salah satu taekwondoin putri yang turun di kategori junior menyabet penghargaan taekwondoin terbaik.
Adriani meraih medali emas setelah mengalahkan atlet Jabar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Ketua Bidang Binpres Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Kaltim Aidin Hadi, di Samarinda, Kaltim, Senin, mengatakan tiga atlet tersebut diantaranya Ruhil dan Mega (poomsae putri) dan Mariska (kyurugi putri).
"Mereka dipantau langsung pelatih pelatnas dari Korea Selatan. Bahkan Mariska diminta langsung oleh pelatih untuk gabung pelatnas," jelas Aidin.
Aidin melanjutkan, pada kejurnas tersebut kontingen taekwondo Kaltim menduduki peringkat empat dengan meraih 4 medali emas, 11 perak dan 4 perunggu.
"Di kejurnas ini kami turun dengan jumlah atlet cukup besar, mencapai 35 orang," imbuh Aidin.
Menurut Aidin, prestasi Kaltim pada kejurnas tahun ini terbilang cukup bagus. Kaltim mampu bersaing dengan tiga daerah Pulau Jawa.
Juara umum diraih tuan rumah Jawa Barat, disusul Jawa Tengah di tempat kedua dan DKI Jakarta di tempat ketiga.
"Hasil kejurnas ini cukup bagus. Selanjutnya kita fokus untuk persiapan pra PON," ujar Aidin.
Dikatakan Aidin, atlet yang turun di kejurnas sebagian besar merupakan hasil kejurprov di Balaikpapan beberapa waktu lalu, ditambah atlet yang tergabung di Gugus Utama Kaltim Emas. Bahkan atlet senior putri Eka Sahara juga turun. Namun sayang, Eka hanya meraih medali perunggu.
"Kondisi Eka menurun pasca SEA Games akibat cedera," tandasnya.
Namun yang membanggakan, Adriani, salah satu taekwondoin putri yang turun di kategori junior menyabet penghargaan taekwondoin terbaik.
Adriani meraih medali emas setelah mengalahkan atlet Jabar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014