Samarinda (ANTARA Kaltim) - Cabang olahraga (cabor) Cricket dari Provinsi Kaltim ditargetkan merebut emas pada PON XIX 2016 di Jawa Barat karena mulai saat ini terus berlatih dan masih memiliki waktu hingga dua tahun ke depan untuk pematangan.

"Cabor Cricket memang belum terlalu dikenal di Kaltim, tetapi setelah terbentuknya Persatuan Olahraga Cricket (PCI) Kaltim, maka secara perlahan Cricket akan memasyarakat," ujar Ketua Umum PCI Kaltim H Musyahrim di Samarinda, Kamis.

Menurutnya, Cricket akan dipertandingkan pada PON XIX 2016 di Jawa Barat karena telah diujicoba dalam SEA GAMES 2011 di Indonesia, termasuk telah dipertandingkan dalam PON 2012 di Riau sebagai cabor eksibisi.

Dia meyakini bahwa cabor yang dibina tersebut bisa menunjukkan hasil optimal, karena dalam dua tahun waktu yang tersisa akan dimanfaatkan dengan baik untuk persiapan, terutama latihan dan sosialisasi keberadaan cabor ke kabupaten/kota, sekaligus mempersiapkan atlet dan pelatih.

Sebelumnya kata dia lagi, pihaknya sudah melakukan pelatihan dan mempersiapkan atlet untuk bisa ikut PON, apalagi dengan dukungan pengurus, KONI, dan Pemprov Kaltim, maka diyakini dapat membawa pulang medali dalam PON mendatang.

Terpisah, Ketua Umum Koni Kaltim Zuhdi Yahya meminta kepada pengurus cabor yang baru terbentuk, termasuk Pengprov PCI Kaltim agar belajar dengan tim Hoki karena terbukti sukses meraih emas di PON 2008.

Meskipun baru terbentuk, namun PCI Kaltim tidak perlu berkecil hati karena bisa belajar dengan tim Hoki Kaltim yang menjadi cabor di PON XVII 2008 dn baru terbentuk saat itu, namun mampu sukses meraih emas.

Dikatkannya, Provinsi Kaltim selalu memiliki catatan bagus dalam membentuk dan membina cabor baru yang baru dibentuk, seperti cabor Muay Thai yang ketika dibentuk, tim Muay Thai Kaltim langsung ikut Kejurnas.

Kejurnas Muay Thai yang pertama diikuti tim dari Kaltim langsung menjadi juara umum, sehingga hal ini bisa pelajaran untuk tim Cricket Kaltim.

Kemudian tim Hoki juga begitu, padahal pembentukan tim Hoki Kaltim pada 2008 penuh liku. Saat itu tim Hoki berada dalam ketidakpastian karena merupakan cabang baru yang dipertandingkan pada PON 2008.

Kemudian untuk latihan saja, tim Hoki Kaltim tidak punya lapangan sendiri, sehingga mereka latihan di lapangan seadanya di Tepian Mahakam, tetapi kemudian hasil yang ditorehkan sangat optimal dan membawa emas.   (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014