Nunukan (ANTARA Kaltim) -  Yayasan Peduli Pendidikan Anak Indonesia (YPPAI) saat ini membina 15 sekolah bagi anak warga negara Indonesia (WNI) yang sedang bekerja di Negeri Sabah Malaysia.

Koordinator YPPAI Kabupaten Nunukan, Fikri Samsul, SPd di Nunukan, Kamis mengatakan, lembaga yang berpusat di Jakarta ini telah memulai membina lembaga pendidikan di negeri jiran khususnya di Negeri Sabah sejak 2008 silam khusus untuk paket A setingkat sekolah dasar (SD) dan paket B setingkat sekolah menengah pertama (SMP).

Sebanyak 15 sekolah bagi anak TKI itu berada di perusahaan kelapa sawit milik pemerintah Kerajaan Malaysia di Felda Kalabakan Tawau dan Benta wawasan masing-masing satu unit dan 12 unit lainnya berada di Lahad Datu.

Kemudian, kata Fikri Samsul, tenaga guru yang direkrut untuk mengajar pada sekolah binaannya sebagian besar dari kalangan TKI sendiri yang benar-benar memiliki kepedulian untuk pendidikan bagi anak-anak mereka.

"Guru yang kita pakai sebagian besar dari kalangan TKI sendiri yang memang punya kepedulian pendidikan bagi anak-anak Indonesia disana," ujar dia kepada Antara di Nunukan.

Mengenai kesejahteraan bagi tenaga guru, dia menyebutkan bekerjasama dengan pihak perusahaan tempat orangtua anak-anak tersebut bekerja ditambah dari dari pihak YPPAI sendiri.

Fikri Samsul mengatakan, jumlah murid yang mendapatkan pendidikan pada 15 sekolah binaanya saat ini telah mencapai 650 orang dengan tenaga guru sebanyak 35 orang.(*)

Pewarta: M.Rusman

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014