Warga Nusantara, Desa Sukomulyo, Kecamatan Sepaku, kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), mengaku giat bersama Otorita IKN berupa penanaman pohon buah untuk mendukung ketahanan pangan berkelanjutan, menjadi momentum untuk mengenalkan potensi desa setempat.
"Sumber daya di sini banyak, baik sumber daya alam maupun kemampuan warga dari berbagai bidang, sehingga kegiatan bersama Otorita IKN (OIKN) dan Kantor Berita Antara pada 17 Desember ini jadi momentum kenalkan potensi ke publik," kata Sekretaris Pemdes Sukomulyo Aries Eko Prasetyo di Sukomulyo, Selasa.
Saat ini pihaknya bersama mitra sedang menyiapkan berbagai hal untuk penanaman bibit pohon produktif, terutama bibit pohon buah lokal Kalimantan seperti durian, elai, kelengkeng, kapul, terutung, lahung, dan lainnya, sebagai persiapan pasokan bahan pangan berkelanjutan di IKN.
Lokasi awal yang dijadikan penanaman pohon buah tersebut seluas 1 hektare, terletak di RT 06, berdekatan dengan Kantor Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sukomulyo.
Baca juga: Warga Muara Jawa hibahkan tanah untuk sekolah di IKN
Senada degan Aries, Ketua BPD Sukomulyo Inggar Efrianata mengatakan, sumber daya di desa tersebut meliputi pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, hingga berbagai jenis perikanan darat, bahkan sentra budi daya sapi dan kambing di desa ini juga ada.
"Keterampilan warga dalam mengolah aneka makanan dari bahan lokal pun tidak diragukan, baik untuk makanan utama maupun ringan seperti berbagai jenis kue kering, kue basah, keripik, dan lainnya," kata Inggar.
Ia megatakan, berbagai aset, potensi, dan keterampilan masyarakat, selama ini tidak banyak diketahui publik karena lokasi desa yang jauh dari kawasan perkotaan seperti Penajam selaku Ibu Kota Kabupaten Penajam Paser Utara, Kota Balikpapan, bahkan jauh dari Kota Samarinda.
"Makanya, adanya penanaman bibit pohon buah lokal ini menjadi momentum kami untuk mengenalkan ke publik, sehingga di giat mendatang ada beberapa produk lokal yang akan kami sajikan, supaya dari sini akan banyak dikenal umum tentang aset dan besarnya potensi Sukomulyo," kata Inggar.
Baca juga: OIKN hindari kesenjangan 280.000 penduduk IKN
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Sumber daya di sini banyak, baik sumber daya alam maupun kemampuan warga dari berbagai bidang, sehingga kegiatan bersama Otorita IKN (OIKN) dan Kantor Berita Antara pada 17 Desember ini jadi momentum kenalkan potensi ke publik," kata Sekretaris Pemdes Sukomulyo Aries Eko Prasetyo di Sukomulyo, Selasa.
Saat ini pihaknya bersama mitra sedang menyiapkan berbagai hal untuk penanaman bibit pohon produktif, terutama bibit pohon buah lokal Kalimantan seperti durian, elai, kelengkeng, kapul, terutung, lahung, dan lainnya, sebagai persiapan pasokan bahan pangan berkelanjutan di IKN.
Lokasi awal yang dijadikan penanaman pohon buah tersebut seluas 1 hektare, terletak di RT 06, berdekatan dengan Kantor Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sukomulyo.
Baca juga: Warga Muara Jawa hibahkan tanah untuk sekolah di IKN
Senada degan Aries, Ketua BPD Sukomulyo Inggar Efrianata mengatakan, sumber daya di desa tersebut meliputi pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, hingga berbagai jenis perikanan darat, bahkan sentra budi daya sapi dan kambing di desa ini juga ada.
"Keterampilan warga dalam mengolah aneka makanan dari bahan lokal pun tidak diragukan, baik untuk makanan utama maupun ringan seperti berbagai jenis kue kering, kue basah, keripik, dan lainnya," kata Inggar.
Ia megatakan, berbagai aset, potensi, dan keterampilan masyarakat, selama ini tidak banyak diketahui publik karena lokasi desa yang jauh dari kawasan perkotaan seperti Penajam selaku Ibu Kota Kabupaten Penajam Paser Utara, Kota Balikpapan, bahkan jauh dari Kota Samarinda.
"Makanya, adanya penanaman bibit pohon buah lokal ini menjadi momentum kami untuk mengenalkan ke publik, sehingga di giat mendatang ada beberapa produk lokal yang akan kami sajikan, supaya dari sini akan banyak dikenal umum tentang aset dan besarnya potensi Sukomulyo," kata Inggar.
Baca juga: OIKN hindari kesenjangan 280.000 penduduk IKN
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023