Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, melakukan pembenahan kawasan permukiman masyarakat pesisir di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
Kepala Dinas Perkimtan Kabupaten Penajam Paser Utara Muhammad Yusuf Basra di Penajam, Jumat, mengatakan pembenahan kawasan permukiman di pesisir diprogramkan secara bertahap, dengan melakukan perbaikan infrastruktur dan melengkapi fasilitas umum.
Pada tahun ini, kata dia, dilakukan perbaikan jembatan kayu yang menghubungkan permukiman masyarakat di atas laut pesisir Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam.
"Secara bertahap pembenahan itu akan dilanjutkan pada tahun depan," katanya.
Pembebanan kawasan itu tidak dilakukan dengan sistem kontrak sehingga terlebih dahulu dilakukan survei sebelum dilakukan perbaikan infrastruktur dan melengkapi fasilitas umum lainnya.
Dinas Perkimtan Kabupaten Penajam Paser Utara langsung menangani program pembenahan kawasan masyarakat pesisir tanpa melalui pihak ketiga.
"Survei untuk perbaikan infrastruktur dan pendataan kebutuhan fasilitas umum untuk pembenahan kawasan permukiman pesisir pada 2024 tekan dilakukan," katanya.
Survei yang dilakukan terhadap panjang jembatan kayu yang bakal diperbaiki dan jumlah kebutuhan penerangan jalan umum di kawasan permukiman masyarakat pesisir tersebut.
Pada 2024, kata dia, dilakukan lanjutan perbaikan jembatan kayu dan pemasangan penerangan jalan umum (PJU) di kawasan permukiman masyarakat pesisir yang telah ditetapkan berdasarkan hasil survei.
Kawasan permukiman masyarakat pesisir yang bakal dilakukan pembenahan pada 2024 berada di RT19 dan RT20 Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam.
Anggaran untuk perbaikan jembatan kayu yang menghubungkan antara rumah masyarakat pesisir dan pemasangan PJU pada 2024 lebih kurang Rp1 miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023