Samarinda (ANTARA Kaltim)- Keberhasilan Samarinda, Balikpapan dan Bontang menjadi daerah bebas malaria oleh Kementerian Kesehatan mendapat apresiasi dari Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Zain Taufik Nurrohman.

“Kami di Dewan sangat mengapresiasi keberhasilan Kota Samarinda, Balikpapan dan Bontang dalam menanggulangi kasus malaria hingga dapat sertifikat eliminasi malaria dari Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi. Semoga keberhasilan tersebut dapat menjadi contoh kota/kabupaten lain, sehingga Kaltim dapat menjadi provinsi bebas malaria,” ucapnya.

Lewat penerapan pola hidup sehat yang dimulai dari rumah tangga dan lingkungan tempat tinggal diseluruh wilayah, ia yakin Kaltim secara merata bisa merangkul prestasi itu.  

Untuk mewujudkannya Zain menghimbau bupati/waki kota ikut berperan mengawal langkah preventif dalam menanggulangi penyebaran kasus malaria agar tidak semakin luas. Selain itu, peran warga juga menjadi hal yang utama dengan sadar menjaga kesehatan.

“Kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan dan lingkungan menjadi faktor utama. Selalu waspada dan berupaya menghapus perkembangan nyamuk dengan sering melakukan gotong royong merupakan hal efektif membersihkan sarang nyamuk,” imbuhnya.

Ia juga mengimbau, posyandu dan petugas medis seperti puskemas terus mengingatkan warga menjaga pola hidup bersih.
Hal lain untuk memotivasi keberhasilan menjadi kota bebas malaria adalah dengan terus melakukan  sosialisasi kepada masyarakat terkait dampak dari menyakit malaria hingga pencegahannya termasuk program kampanye bebas malaria.

 â€œDengan berbagai upaya tersebut semoga ke depan Kaltim dapat menjadi provinsi bebas malaria. Hal tersebut juga perlu didukung dengan meningkatkan alokasi anggaran di bidang kesehatan,” pungkasnya. (Humas DPRD Kaltim/adv/lin/dhi/met)





Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014