Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Hanya sebagian kecil perusahaan kata Wakil Bupati Paser, HM Mardikansyah yang beroperasi di daerah itu yang telah melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaannya atau "Coorporate Social Responbility" (CSR) .

"Masih banyak perusahaan di daerah ini yang belum melaksanakan program CSR-nya," ungkap Mardikansyah pada musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) Forum CSR, Senin.

Perusahaan dari berbagai sektor yang tergabung dalam Forum CSR kata Mardikansyah saat ini berjumlah sekitar 100 perusahaan, namun dari jumlah itu hanya 15 perusahaan saja yang siap mempresentasikan program kerjanya.

"Dari 100 anggota Forum CSR, hanya 51 perusahaan yang hadir dalam musrenbang dan dari jumlah itu, hanya 15 perusahaan yang siap mempresentasikan program kerjanya," kata Mardikansyah.

Melalui Musrenbang Forum CSR itu, Mardikansyah berharap akan lebih banyak lagi perusahaan yang akan melaksanakan program CSR.

Sebab, program CSR yang dijalankan perusahaan menurut dia sangat berguna untuk membantu percepatan pembangunan di Kabupaten Paser.

"Program CSR sangat membantu upaya percepatan pembangunan daerah mengingat keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah daerah," ujar Mardikansyah.

Sebanyak 15 perusahaan yang telah mempresentasikan program CSR-nya pada Musrenbang Forum CSR tersebut yakni, BRI persero, Pertamina UP Tanjung, PT Trakindo Utama, PT Pucuk Jaya, Manajemen Hotel Bumi Paser, PT Kideco Jaya Agung, PT Palma Plantasindo, PT Sahabat Sawit Sejahtera, Bankaltim, PT. Tunas Muda Jaya, PT Pola Pradiksi, PT Petrosea, PT Sims Jaya Kaltim, PT Pradiksi Guna Tama serta PT Pama Persada Nusantara.

Selain dihadiri para manajemen perusahaan, Musrenbang Forum CSR itu juga dihadiri unsur muspida dan para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah serta tokoh masyarakat setempat.   (*)

Pewarta: R Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014