Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Paser Sri Nordiyanti mengatakan sosialisasi tentang tata cara pola asuh yang tepat sebagai kunci pencegahan kekerasan seksual pada anak harus terus digencarkan.
"Kami mendorong pemerintah daerah melalui perangkat daerah terkait untuk menggencarkan sosialisasi ini kepada masyarakat," kata Sri Nordiyanti, di Tanah Grogot, Sabtu ( 2 /12).
Sosialisasi tersebut lanjut dia, harus lebih di intensif terutama ditujukan untuk lingkungan masyarakat desa.
Menurutnya bisa melalui pertemuan rutin antara orang tua dan guru sekolah dan perangkat daerah terkait sebagai fasilitatornya. Orangtua diimbau untuk dapat menjaga anaknya.a
Lanjut Politisi Partai Gerindra ini, perangkat daerah terkait juga dilibatkan dalam sosialisasi ini diantaranya Dinas Pendidikan dan Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Dikemukakannya bahwa lingkungan keluarga sebagai lingkungan terdekat harus menanamkan nilai-nilai empati, simpati dan kesetaraan sejak dini dalam tahap tumbuh-kembang anak, begitu juga di lingkungan sekolah.
Melalui sosialisasi tersebut, kata dia, diharapkan dapat memberikan bekal terhadap orang tua dapat menerapkan pola asuh yang tepat.
"Pencegahan ini membutuhkan peran dari kita semua, terutama orangtua harus bisa lebih protektif terhadap anak-anaknya sebagai upaya pencegahan," katanya
Sri Nordiyanti menambahkan dengan kesadaran dan kerjasama yang komprehensif antara masyarakat, pemerintah dan lembaga pendidikan menjadi faktor kunci dalam menjaga keselamatan anak dari ancaman kekerasan seksual.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Kami mendorong pemerintah daerah melalui perangkat daerah terkait untuk menggencarkan sosialisasi ini kepada masyarakat," kata Sri Nordiyanti, di Tanah Grogot, Sabtu ( 2 /12).
Sosialisasi tersebut lanjut dia, harus lebih di intensif terutama ditujukan untuk lingkungan masyarakat desa.
Menurutnya bisa melalui pertemuan rutin antara orang tua dan guru sekolah dan perangkat daerah terkait sebagai fasilitatornya. Orangtua diimbau untuk dapat menjaga anaknya.a
Lanjut Politisi Partai Gerindra ini, perangkat daerah terkait juga dilibatkan dalam sosialisasi ini diantaranya Dinas Pendidikan dan Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Dikemukakannya bahwa lingkungan keluarga sebagai lingkungan terdekat harus menanamkan nilai-nilai empati, simpati dan kesetaraan sejak dini dalam tahap tumbuh-kembang anak, begitu juga di lingkungan sekolah.
Melalui sosialisasi tersebut, kata dia, diharapkan dapat memberikan bekal terhadap orang tua dapat menerapkan pola asuh yang tepat.
"Pencegahan ini membutuhkan peran dari kita semua, terutama orangtua harus bisa lebih protektif terhadap anak-anaknya sebagai upaya pencegahan," katanya
Sri Nordiyanti menambahkan dengan kesadaran dan kerjasama yang komprehensif antara masyarakat, pemerintah dan lembaga pendidikan menjadi faktor kunci dalam menjaga keselamatan anak dari ancaman kekerasan seksual.(Adv)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023