Rita Lantik Iswanto Sebagai Dirut PDAM 2014-2018

Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari melantik Iswanto sebagai Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mahakam periode 2014-2018, Kamis (24/4) di aula kantor PDAM Tirta mahakam.

Iswanto menggantikan Fathoni Rojakki yang telah habis masa jabatannya sejak September 2013 lalu. Penjaringan Dirut PDAM Tirta Mahakam periode 2014-2018 itu dilakukan pada Desember 2013.

"Waktu itu ada empat calon Dirut, setelah dilakukan Medical Check Up, Psikotest dan Fit and Proper Test atau uji kelayakan dan kepatutan, akhirnya terpilih Iswanto," ujar Ketua panitia seleksi penjaringan Dirut PDAM Tirta Mahakam, Akhdar Rivai.

Rita Widyasari usai mengambil sumpah dan melantik Dirut PDAM Tirta Mahakam yang baru mengatakan, agar Iswanto memimpin dengan baik, terutama meningkatkan pelayanan air bersih terhadap pelanggan.

"PDAM harus sigap mengatasi masalah dan merespon keluhan pelanggan, dan perlu inovasi agar pelayanan air bersih semakin baik," pesannya.

Dia juga mengatakan, pimpinan yang baru membutuhkan tim yang super, untuk itu Iswanto harus didukung seluruh stafnya dan bekerjasama dengan baik guna meningkatkan kualitas pelayanan.

Rita berpesan kepada Iswanto agar mengatasi segala kelemahan yang ada di PDAM Tirta Mahakam, misalnya pelayanan administrasi yang panjang, tidak transparan dalam segala hal, dan mengevaluasi kinerja karyawan.

"Saya harap masalah itu tidak ada, dan kinerja karyawan harus dievaluasi untuk disesuaikan dengan upahnya, dan tidak ada istilah karyawan abadi," katanya.

Sementara, Iswanto mengatakan langkah pertama yang akan dilakukannya dalam memimpin yaitu mengatasi keluahan pelayanan air bersih khususnya didaerah-daerah yang rawan terjadi gangguan aliran air PDAM, dan umumnya meningkatan kualitas pelayanan air bersih pada pelanggan.

Iswanto juga akan mengupayakan penambahan jaringan di daerah-daerah yang belum teraliri air PDAM.

"Sesuai instruski Bupati tadi menargetkan 2015 daerah di kecamatan pesisir seluruhnya teraliri air PDAM, sedangkan untuk pelayanan air bersih minimal 80 persen se Kukar ditargetkan tercapai tahun 2017, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi target tersebut," ujarnya. (*)