Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kutai Kartanegara (Kesbangpol Kukar) Rinda Desianti mengatakan program pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) merupakan program kaderisasi untuk mencetak calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila.

“Program Paskibraka yang tertuang dalam Peraturan Presiden, bisa dijadikan sebagai sarana untuk mencetak calon-calon pemimpin berkarakter Pancasila, yang memiliki kematangan intelektual, kreatif, percaya diri, inovatif, pengabdian terhadap masyarakat, bangsa dan negara,” kata Rinda di Tenggarong, Rabu.

Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 51/2022 juga mengatur Program Paskibraka yang dilaksanakan dengan mendasarkan pada nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara 1945.

Perpres tentang Program Paskibraka, katanya, tidak berhenti hanya sampai pengibaran, namun ada mandat lain setelah menyelesaikan tugas sebagai pengibar bendera, yakni pengangkatan Purnapaskibraka Duta Pancasila dan pembinaan terhadap aktivitas kepaskibrakaan.

Ia juga telah beberapa kali melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah mengenai Perpres ini, termasuk pekan lalu sosialisasi di Kembang Janggut yang diikuti siswa SMA dan SMP di Kecamatan Kembang Janggut.

Tujuan dari sosialisasi ini agar siswa di Kukar benar-benar menjadi harapan dan kebanggaan orang tua, masyarakat, bangsa dan negara, sebagai persiapan untuk menjadi pemimpin di masa depan.

Sesuai Program Paskibraka yang tertuang dalam Perpres ini, bisa dijadikan sebagai sarana untuk mencetak calon pemimpin yang memiliki kematangan intelektual, kreatif, percaya diri, inovatif, dan memiliki semangat pengabdian terhadap masyarakat, bangsa dan negara yang tinggi.

“Untuk itu, saya harap kepada peserta sosialisasi bisa mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, kemudian mampu menerapkan ilmu yang didapat. Hal yang lebih penting adalah hasil dari sosialisasi ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Rinda. 
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023