Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 100 personel Brimob Polda Kalimantan Timur, dari Kota Balikpapan, disiagakan di Sangata, Kabupaten Kutai Timur.

Kapolres Kutai Timur AKBP Edgar Diponegoro dihubungi dari Samarinda, Rabu malam, mengatakan pengerahan personel Brimob Polda Kaltim itu sebagai upaya menjaga Kota Sangatta agar tetap aman dan kondusif.

"Fokus utamanya adalah, menjaga Kutai Timur agar tetap kondusif, termasuk terkait adanya pemeriksaan lima komisioner KPU," ungkap Edgar Diponegoro.

Selain melakukan pengamanan secara umum, kata dia, personel Brimob Polda Kaltim itu juga akan melakukan pengamanan secara "mobile" atau bergerak.

"Mereka bisa melakukan pengamanan di kantor KPU atau Polres, tergantung situasi dan kondisi di lapangan," kata Edgar Diponegoro.

Hingga Rabu malam, menurut dia, kondisi di Kota Sangatta tetap kondusif.

"Sepanjang hari ini (Rabu) tidak ada unjuk rasa terkait pemeriksaan kelima komisioner KPU tersebut," ujarnya.

Kelima komisioner KPU Kutai Timur tersebut diperiksa polisi terkait laporan panitia pengawas pemilu menyusul adanya perubahan data hasil perolehan suara pemilu legislatif 2014.

Pada laporan tersebut, Panwaslu juga menyertakan barang bukti berupa form DB1 dan sebuah laptop.

Modus perubahan data perolehan suara itu lyang diduga dilakukan oknum komisioner KPU itu dilakukan dengan mengambil suara partai untuk kepentingan calon anggota legislatif tertentu.

Salah seorang komisioner KPU Kutai Timur berinisial Ha akhirnya mengaku mengubah data perolehan suara hasil pemilu legislatif dengan menerima imbalan uang Rp55 juta dari sejumlah calon anggota legislatif.    (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014