Jakarta - (ANTARA Kaltim)- Plt Sekretaris  Provinsi Kaltim, H. Rusmadi mengatakan ada lima program strategis yang nantinya diusulkan pada Rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan  tingkat nasional (Musrenbangnas) yang dijadwalkan pada 29 April 2014.

“Lima program strategis tersebut di antaranya  muatan konektivitas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pembangunan inprastruktur, pengembangan wilayah perbatasan, ketahanan pangan dan transformasi sektor industri,” katanya  di Kantor Penghubung Provinsi Kaltim di Jakarta , Selasa (22/4)

Menurutnya   usulan  pembangunan inprastruktur yang terus didorong untuk diusulkan terutama untuk  petumbuhan ekonomi    di antaranya pembangunan Bandara Samarinda Baru (BSB), pembangunan jalan-jalan, termasuk jalan menuju  kawasan Industri Maloy di Kutai Timur, selanjutnya  jembatan Pulau Balang,   Mahkota  II dan jembatan di Loa Kulu.

Selain itu  kata Rusmadi,  pendanaan kelanjutan  pembangunan jalan tol  yang  selama ini dananya berasal dari APBD Kaltim, namun diharap kan pula  dukungan  dana  dari APBN dan Kaltim  juga  membuka bagi  pihak swasta  untuk menanamkan investasinya  dalam rangka percepatan penyelesaian jalan tol.

Kemudian Kaltim juga mengharapkan  dukungan  dari pemerintah pusat   anggaran   APBN  untuk   pembangunan di wilayah perbatasan, dalam rangka  pemeratan  dibidang pembangunan dan  pelayanan kesehatan  kepada masyarakat.

Rusmadi menjelaskan sebelum melakukan pertemuan  Musrenbangnas , maka  Pemprov kaltim terlebih dahulu melakukan pertemuan  bilateral  ( pra  Musrembang)  antara pemerintah Provinsi Kaltim dan Bapenas serta  kementerian /lembaga    pada Rabu (23/4), . Oleh karena  itu saat ini  dilangsungkan perteman dengan sejumlah SKPD  guna memantapkan usulan.

 â€œUsulan yang diajukan ke pemerintah pusat tersebut merupakan usulan dari  sejumlah SKPD  di lingkungan  sekretariat  Provinsi Kaltim dan usulan dari pemerintah Kabupaten /kota pada Musrenbang  tingkat Provinsi Kaltim beberapa waktu lalu,,” katanya.(*)

Pewarta: Rachmad

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014