Penajam (ANTARA Kaltim) - Penghitungan suara pada Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Penajam Paser Utara, sempat terkendala akibat terjadi pemadaman listrik.
"Pada awalnya, penghitungan suara masih berlangsung normal. Tapi, pada saat pemadaman listrik, sejumlah anggota KPPS terpaksa berinisiatif menggunakan alat penerangan lain. Pemadaman listrik terjadi sebanyak tiga kali sehingga perhitungan suara baru bisa rampung sampai tengah malam," ungkap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara, Feri Mei Effendi, Jumat.
Saat terjadi pemadaman listrik, lanjutnya, KPPS menggunakan alat penerangan lain agar perhitungan suara tetap dilanjutkan, namun, ada juga yang menghentikan sementara hingga menunggu listrik menyala kembali.
Dalam anggaran yang diberikan masing-masing KPPS kata Feri Mei Effendi, tidak ada biaya untuk penyewaan genset.
"Meskipun penghitungan suara bisa rampung, namun sejumlah KPPS memang sempat mengalami kendala terutama mencocokan antara jumlah surat suara yang diterima, dengan sisa surat suara dan jumlah warga yang memberikan hak suara," katanya.
"Tapi, akhirnya bisa diselesaikan setelah anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) turun tangan dan setelah dilakukan pengecekan ulang, ternyata ada kesalahan pada jumlah warga yang memilih," ungkap Feri Mei Effendi.
Setelah penghitungan suara sudah rampung, lanjut Feri Mei Effendi, kotak suara kemudian diserahkan kembali kepada PPS untuk dilakukan rekapitulasi suara dari masing-masing TPS.
"Untuk jadwal rekapitulasi suara di PPS rencananya akan dilaksanakan 10-15 April 2014," katanya.
"Rekapitulasi di tingkat PPK di masing-masing kecamatan rencananya akan digelar antara 13-17 April 2014 dan untuk jadwal rekapitulasi suara tingkat kabupaten di KPU pada15-19 April 2014," ungkap Feri Mei Effendi.
Sementara untuk penentuan jumlah kursi dan calon anggota legislatif yang akan duduk di DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, tambah Feri Mei Effendi, akan dilaksanakan pada awal Mei 2014 melalui rapat pleno. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Pada awalnya, penghitungan suara masih berlangsung normal. Tapi, pada saat pemadaman listrik, sejumlah anggota KPPS terpaksa berinisiatif menggunakan alat penerangan lain. Pemadaman listrik terjadi sebanyak tiga kali sehingga perhitungan suara baru bisa rampung sampai tengah malam," ungkap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara, Feri Mei Effendi, Jumat.
Saat terjadi pemadaman listrik, lanjutnya, KPPS menggunakan alat penerangan lain agar perhitungan suara tetap dilanjutkan, namun, ada juga yang menghentikan sementara hingga menunggu listrik menyala kembali.
Dalam anggaran yang diberikan masing-masing KPPS kata Feri Mei Effendi, tidak ada biaya untuk penyewaan genset.
"Meskipun penghitungan suara bisa rampung, namun sejumlah KPPS memang sempat mengalami kendala terutama mencocokan antara jumlah surat suara yang diterima, dengan sisa surat suara dan jumlah warga yang memberikan hak suara," katanya.
"Tapi, akhirnya bisa diselesaikan setelah anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) turun tangan dan setelah dilakukan pengecekan ulang, ternyata ada kesalahan pada jumlah warga yang memilih," ungkap Feri Mei Effendi.
Setelah penghitungan suara sudah rampung, lanjut Feri Mei Effendi, kotak suara kemudian diserahkan kembali kepada PPS untuk dilakukan rekapitulasi suara dari masing-masing TPS.
"Untuk jadwal rekapitulasi suara di PPS rencananya akan dilaksanakan 10-15 April 2014," katanya.
"Rekapitulasi di tingkat PPK di masing-masing kecamatan rencananya akan digelar antara 13-17 April 2014 dan untuk jadwal rekapitulasi suara tingkat kabupaten di KPU pada15-19 April 2014," ungkap Feri Mei Effendi.
Sementara untuk penentuan jumlah kursi dan calon anggota legislatif yang akan duduk di DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, tambah Feri Mei Effendi, akan dilaksanakan pada awal Mei 2014 melalui rapat pleno. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014