Samarinda (ANTARA Kaltim) - Ketua Komisi I DPRD Kaltim Hermanto Kewot, sehari setelah mengikuti pemilihan calon anggota legislatif menyampaikan optimismenya bahwa situasi keamanan daerah akan tetap terjaga kondusivitas.
"Saya yakin Kaltim aman dari tindak negatif dari calon maupun simpatisan pendukung partai yang yang merasa tidak puas atas hasil pemungutan suara," kata Kewot, sapaan akrab politikus PDIP ini.
Dijelaskannya, hal ini karena Kaltim memiliki karakter sebagai daerah dengan ragam budaya serta suku, di mana keadaan ini menjadi nilai tambah bagi daerah. Selain itu optimisme keamanan daerah juga didukung dengan demografi Kaltim yang jaraknya saling berjauhan, sehingga konsentrasi massa calon tertentu tidak mudah bergerak leluasa.
Berbeda dengan Pulau Jawa yang jarak antardaerah sangat dekat, sehingga potensi konflik mudah tersulut, karena kemudahan pergerakan dari satu daerah ke daerah lain.
Meski demikian, bukan berarti selama masa pileg hingga caleg dilantik tak ada potensi konflik. Politikus ini meyakini partai maupun masing-masing caleg dapat legowo menerima kemenangan maupun kekalahan, tanpa harus mempertaruhkan kondusivitas daerah, khususnya di Kaltim.
"Mudah-mudahan setiap caleg maupun partai yang mengusung dapat sama-sama saling menjaga kondusivitas daerah. Jika ada permasalahan diharapkan bisa terselesaikan dengan baik, tanpa timbul konflik yang berarti," harap Kewot. (Humas DPRD kaltim/adv/lia/met)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Saya yakin Kaltim aman dari tindak negatif dari calon maupun simpatisan pendukung partai yang yang merasa tidak puas atas hasil pemungutan suara," kata Kewot, sapaan akrab politikus PDIP ini.
Dijelaskannya, hal ini karena Kaltim memiliki karakter sebagai daerah dengan ragam budaya serta suku, di mana keadaan ini menjadi nilai tambah bagi daerah. Selain itu optimisme keamanan daerah juga didukung dengan demografi Kaltim yang jaraknya saling berjauhan, sehingga konsentrasi massa calon tertentu tidak mudah bergerak leluasa.
Berbeda dengan Pulau Jawa yang jarak antardaerah sangat dekat, sehingga potensi konflik mudah tersulut, karena kemudahan pergerakan dari satu daerah ke daerah lain.
Meski demikian, bukan berarti selama masa pileg hingga caleg dilantik tak ada potensi konflik. Politikus ini meyakini partai maupun masing-masing caleg dapat legowo menerima kemenangan maupun kekalahan, tanpa harus mempertaruhkan kondusivitas daerah, khususnya di Kaltim.
"Mudah-mudahan setiap caleg maupun partai yang mengusung dapat sama-sama saling menjaga kondusivitas daerah. Jika ada permasalahan diharapkan bisa terselesaikan dengan baik, tanpa timbul konflik yang berarti," harap Kewot. (Humas DPRD kaltim/adv/lia/met)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014