Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta menawarkan program pendidikan pascasarjana Magister dan Doktoral (S2-S3) untuk program studi Ketahanan Nasional kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
"Kami ke Kaltim, karena provinsi ini sebagai salah satu daerah konstelasi geopolitiknya cukup tinggi. Karena itu, kami melihat ada peluang untuk tenaga-tenaga konstelasi atau kelompok disiapkan dengan baik. Makanya, kami menawarkan peluang kerja sama," kata Ketua Prodi PKN Sekolah Pascasarjana UGM Prof Dr Armaidy Armawi saat bertemu dengan Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni di Samarinda, Jumat.
Ia menambahkan apalagi Kaltim sudah ditetapkan sebagai IKN tentu sangat memerlukan SDM andal khususnya di bidang Ketahanan Nasional.
" Kami berharap melalui kerjasama ini kelak ada sumber daya manusia (SDM) asal Kaltim lulus dari PKN UGM," kata Armaidy.
Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni cukup mengapresiasi tawaran peningkatan SDM Kaltim oleh salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia itu.
“Terima kasih atas kunjungan Prodi PKN UGM ke Pemprov Kaltim. Tawaran untuk pendidikan pascasarjana kami apresiasi,” ucap Sri Wahyuni.
Menurut Sri Wahyuni, saat ini Pemprov Kaltim memiliki program Beasiswa Kalimantan Timur Tuntas (BKT).
Ia berharap pemberian beasiswa tersebut dapat menyentuh semua jurusan program studi. Artinya, alokasi beasiswa menyesuaikan kebutuhan daerah.
Untuk itu, penawaran pascasarjana UGM Prodi PKN, akan menjadi pertimbangan Pemprov Kaltim untuk membuka peluang beasiswa untuk pegawai maupun masyarakat umum.
“Jika memang untuk pegawai, tentu kita harus memikirkan bagaimana izin belajar maupun tugas belajar mereka. Sehingga, tidak mengganggu tugas pokok dan fungsi mereka sebagai pegawai. Sedangkan, untuk umum, mungkin dibantu biaya perkuliahan hingga selesai. Akan tetapi, kami akan komunikasikan terlebih dulu dengan Tim BKT bagaimana peluang kerja sama ini,” kata Sri Wahyuni.
Diketahui, Prodi Pascasarjana Ketahanan Nasional UGM berdiri sejak 1989 hingga sekarang dan mahasiswa aktif kurang lebih 80 orang. (Adv/Diskminfo Kaltim)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Kami ke Kaltim, karena provinsi ini sebagai salah satu daerah konstelasi geopolitiknya cukup tinggi. Karena itu, kami melihat ada peluang untuk tenaga-tenaga konstelasi atau kelompok disiapkan dengan baik. Makanya, kami menawarkan peluang kerja sama," kata Ketua Prodi PKN Sekolah Pascasarjana UGM Prof Dr Armaidy Armawi saat bertemu dengan Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni di Samarinda, Jumat.
Ia menambahkan apalagi Kaltim sudah ditetapkan sebagai IKN tentu sangat memerlukan SDM andal khususnya di bidang Ketahanan Nasional.
" Kami berharap melalui kerjasama ini kelak ada sumber daya manusia (SDM) asal Kaltim lulus dari PKN UGM," kata Armaidy.
Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni cukup mengapresiasi tawaran peningkatan SDM Kaltim oleh salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia itu.
“Terima kasih atas kunjungan Prodi PKN UGM ke Pemprov Kaltim. Tawaran untuk pendidikan pascasarjana kami apresiasi,” ucap Sri Wahyuni.
Menurut Sri Wahyuni, saat ini Pemprov Kaltim memiliki program Beasiswa Kalimantan Timur Tuntas (BKT).
Ia berharap pemberian beasiswa tersebut dapat menyentuh semua jurusan program studi. Artinya, alokasi beasiswa menyesuaikan kebutuhan daerah.
Untuk itu, penawaran pascasarjana UGM Prodi PKN, akan menjadi pertimbangan Pemprov Kaltim untuk membuka peluang beasiswa untuk pegawai maupun masyarakat umum.
“Jika memang untuk pegawai, tentu kita harus memikirkan bagaimana izin belajar maupun tugas belajar mereka. Sehingga, tidak mengganggu tugas pokok dan fungsi mereka sebagai pegawai. Sedangkan, untuk umum, mungkin dibantu biaya perkuliahan hingga selesai. Akan tetapi, kami akan komunikasikan terlebih dulu dengan Tim BKT bagaimana peluang kerja sama ini,” kata Sri Wahyuni.
Diketahui, Prodi Pascasarjana Ketahanan Nasional UGM berdiri sejak 1989 hingga sekarang dan mahasiswa aktif kurang lebih 80 orang. (Adv/Diskminfo Kaltim)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023