Penjabat Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengaku terus melakukan kampanye cinta produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal di berbagai kesempatan, dengan cara membeli dan mengonsumsi.
"Di berbagai kesempatan, saya sering mengajak masyarakat mencintai produk lokal, bahkan seminggu setelah saya masuk rumah jabatan Pendopo Odah Etam, sudah mengganti semua makanan dan minuman ringan di rumah jabatan dengan produk UMKM lokal," ujar Akmal di Samarinda, Kamis.
Ia mengatakan ini saat acara Live On Air “Gubernur Menyapa” bersama RRI Samarinda dari Ruang VVIP, Rumah Jabatan Gubernur, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim.
Termasuk di ruang kerjanya pun sudah diganti dengan makanan ringan dan minuman ringan produk UMKM lokal. Sedangkan untuk air mineral, diakuinya memang belum ada meski staf sudah diperintah untuk mencarikan, karena stafnya mengatakan masih dalam proses pencarian.
Dalam “Gubernur Menyapa” bersama RRI ini penjabat gubernur didampingi Kepala Dinas Kominfo Kaltim Muhammad Faisal, Kepala Biro Administarsi Pimpinan Setdaprov Kaltim Syarifah Alawiyah, dan Kepala Stasiun RRI Samarinda Arlin Setyaningsih.
Tiga meja di ruang tamu VVIP rumah jabatan gubernur tampak penuh dengan produk UMKM lokal, termasuk makanan ringan yang bahan bakunya dari pisang, kacang, singkong, hingga kacang.
Tampak pula dengan minuman ringan dan jamu produk lokal dengan berbagai rasa seperti rasa rasa jahe, kunyit, jeruk dan lain-lain.
Akmal mengaku bangga dengan makanan dan minuman ringan produk UMKM lokal Kaltim, karena sudah lengkap dengan rasa enak plus aneka rasa, sehingga, tidak ada lagi alasan bagi masyarakat Kaltim untuk mengonsumsi produk dari luar daerah.
"Pelaku UMKM lokal sudah memproduksi aneka makanan yang diperlukan sebagai camilan sehari-hari. Kita tidak perlu lagi mengeluarkan uang, atau belanja produk dari luar daerah, misalnya produk dari Jakarta, karena produk lokal sudah memiliki daya saing” ujarnya.
Ia juga berharap di semua ruangan pejabat di lingkungan Pemprov Kaltim dan di semua kegiatan kepemerintahan yang digelar, menu makanan dan minuman ringan hasil olahan pelaku UMKM lokal yang harus dikedepankan.
Akmal juga ingin produk lokal baik makanan maupun minuman ringan juga ada di semua kamar hotel berbintang, termasuk di ruang publik hotel, tapi bukan hanya sekadar dipajang, tapi dibayar oleh pihak hotel dengan cara harga produk lokal sudah masuk dalam harga kamar hotel.(Adv/Diskominfo Kaltim)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Di berbagai kesempatan, saya sering mengajak masyarakat mencintai produk lokal, bahkan seminggu setelah saya masuk rumah jabatan Pendopo Odah Etam, sudah mengganti semua makanan dan minuman ringan di rumah jabatan dengan produk UMKM lokal," ujar Akmal di Samarinda, Kamis.
Ia mengatakan ini saat acara Live On Air “Gubernur Menyapa” bersama RRI Samarinda dari Ruang VVIP, Rumah Jabatan Gubernur, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim.
Termasuk di ruang kerjanya pun sudah diganti dengan makanan ringan dan minuman ringan produk UMKM lokal. Sedangkan untuk air mineral, diakuinya memang belum ada meski staf sudah diperintah untuk mencarikan, karena stafnya mengatakan masih dalam proses pencarian.
Dalam “Gubernur Menyapa” bersama RRI ini penjabat gubernur didampingi Kepala Dinas Kominfo Kaltim Muhammad Faisal, Kepala Biro Administarsi Pimpinan Setdaprov Kaltim Syarifah Alawiyah, dan Kepala Stasiun RRI Samarinda Arlin Setyaningsih.
Tiga meja di ruang tamu VVIP rumah jabatan gubernur tampak penuh dengan produk UMKM lokal, termasuk makanan ringan yang bahan bakunya dari pisang, kacang, singkong, hingga kacang.
Tampak pula dengan minuman ringan dan jamu produk lokal dengan berbagai rasa seperti rasa rasa jahe, kunyit, jeruk dan lain-lain.
Akmal mengaku bangga dengan makanan dan minuman ringan produk UMKM lokal Kaltim, karena sudah lengkap dengan rasa enak plus aneka rasa, sehingga, tidak ada lagi alasan bagi masyarakat Kaltim untuk mengonsumsi produk dari luar daerah.
"Pelaku UMKM lokal sudah memproduksi aneka makanan yang diperlukan sebagai camilan sehari-hari. Kita tidak perlu lagi mengeluarkan uang, atau belanja produk dari luar daerah, misalnya produk dari Jakarta, karena produk lokal sudah memiliki daya saing” ujarnya.
Ia juga berharap di semua ruangan pejabat di lingkungan Pemprov Kaltim dan di semua kegiatan kepemerintahan yang digelar, menu makanan dan minuman ringan hasil olahan pelaku UMKM lokal yang harus dikedepankan.
Akmal juga ingin produk lokal baik makanan maupun minuman ringan juga ada di semua kamar hotel berbintang, termasuk di ruang publik hotel, tapi bukan hanya sekadar dipajang, tapi dibayar oleh pihak hotel dengan cara harga produk lokal sudah masuk dalam harga kamar hotel.(Adv/Diskominfo Kaltim)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023