Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser segera melakukan perbaikan kios di Wisata Kuliner Sungai Tuak setelah mendapat audit dari inspektorat setempat.
" Anggaran perbaikan diusulkan setelah audit inspektorat, " kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disporapar Arief Rahman, di Tanah Grogot,Kamis (2/11).
Arief mengatakan audit dilakukan agar tidak ada masalah hukum di kemudian hari.
Oleh karena itu Disporapar sangat berhati-hati mengatasi persoalan kerusakan fasilitas di wiisata kuliner Sungai Tuak.
“Permintaan audit sudah disampaikan ke inspektorat,” imbuh Arief.
Ia menyebutkan audit yang dilakukan juga terkait rencana sisa pembayaran pekerjaan yang belum dibayar tahun 2022 senilai Rp600 juta.
"Pada tahun 2022 pekerjaan pembangunan wisata kuliner Sungai Tuak baru dibayarkan 85 persen, " katanya.
Arief Rahman menjelaskan pada APBD perubahan 2023 informasinya dialokasikan senilai Rp600 juta untuk membayar kekurangan pembayaran di tahun 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
" Anggaran perbaikan diusulkan setelah audit inspektorat, " kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disporapar Arief Rahman, di Tanah Grogot,Kamis (2/11).
Arief mengatakan audit dilakukan agar tidak ada masalah hukum di kemudian hari.
Oleh karena itu Disporapar sangat berhati-hati mengatasi persoalan kerusakan fasilitas di wiisata kuliner Sungai Tuak.
“Permintaan audit sudah disampaikan ke inspektorat,” imbuh Arief.
Ia menyebutkan audit yang dilakukan juga terkait rencana sisa pembayaran pekerjaan yang belum dibayar tahun 2022 senilai Rp600 juta.
"Pada tahun 2022 pekerjaan pembangunan wisata kuliner Sungai Tuak baru dibayarkan 85 persen, " katanya.
Arief Rahman menjelaskan pada APBD perubahan 2023 informasinya dialokasikan senilai Rp600 juta untuk membayar kekurangan pembayaran di tahun 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023