Samarinda (ANTARA Kaltim) - Jumlah peserta Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah di Provinsi Kaltim maupun Kaltara tahun ajaran 2013/2014 mencapai 183.790 siswa muai dari tingat SMA/MA, SMK, SLB, SMP/MTs, SD/MI hingga peserta dari paket A, B, C, dan C Kejuruan.
"Rinciannya adalah untuk peserta UN SMA/MA di Kaltim sebanyak 19.389 siswa dan dari Kaltara sebanyak 4.539 peserta," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) H Musyahrim di Samarinda, Kamis.
Kemudian untuk peserta UN SMK dari Kaltim terdapat 19.764 siswa yang tersebar di 200 sekolah baik negeri maupun swasta, sementara peserta dari Kaltara sebanyak 2.256 siswa yang tersebar di 22 sekolah negeri dan swasta.
Peserta UN untuk SMP/MTs di Kaltim terdapat 48.992 siswa yang tersebar di 724 sekolah, sedangkan peserta dari Kaltara terdapat 57.690 siswa yang tersebar di 159 dekolah baik negeri maupun swasta.
Untuk peserta Ujian Sekolah (US) dari jenjang SD/MI di Kaltim terdapat 61.860 siswa yang tersebar di 1.820 sekolah, sedangkan peserta US dari Kaltara terdapat 8.751 siswa yang tersebar di 305 siswa baik negeri maupun swasta.
Sementara peserta ujian dari program kejar paket A, B, dan C di Kaltim sebanyak 4.036 warga belajar yang tersebar di 618 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), sedangkan di Kaltara terdapat 1.721 warga belajar yang tesebar di 485 PKBM.
Dia juga mengatakan bahwa UN jenjang SMA dan yang sederajat digelar secara serentak se- Indonesia pada 14-16 April, kemudian ujian susulan pada 22-24 April.
UN untuk jenjang SMP dan yang sederajat digelar pada 5-8 Mei dan ujian susulan pada 12-16 Mei. Sedangkan jadwal ujian paket C sama dengan SMA dan ujian pake B sama dengan SMP, hanya jam yang berbeda, yakni untuk yang formal digelar pada pagi hari, sedangkan yang nonfarmal digelar pada siang hari.
Musyahrim juga mengatakan bahwa distribusi soal UN untuk SMA dan yang sederajat di Kaltim akan mulai didistribusikan pada 1 April, terutama untuk daerah pedalaman dan perbatasan, atau daerah yang susah dijangkau, seperti Nunukan, Malinau, dan Kutai Barat.
Sedangkan untuk kawasan perkotaan akan didistribuskan mulai 7 April atau seminggu sebelum pelaksanaan UN. Daerah perkotaan menjadi urutan terkahir pengiriman soal karena merupakan daerah yang mudah dijangkau. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Rinciannya adalah untuk peserta UN SMA/MA di Kaltim sebanyak 19.389 siswa dan dari Kaltara sebanyak 4.539 peserta," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) H Musyahrim di Samarinda, Kamis.
Kemudian untuk peserta UN SMK dari Kaltim terdapat 19.764 siswa yang tersebar di 200 sekolah baik negeri maupun swasta, sementara peserta dari Kaltara sebanyak 2.256 siswa yang tersebar di 22 sekolah negeri dan swasta.
Peserta UN untuk SMP/MTs di Kaltim terdapat 48.992 siswa yang tersebar di 724 sekolah, sedangkan peserta dari Kaltara terdapat 57.690 siswa yang tersebar di 159 dekolah baik negeri maupun swasta.
Untuk peserta Ujian Sekolah (US) dari jenjang SD/MI di Kaltim terdapat 61.860 siswa yang tersebar di 1.820 sekolah, sedangkan peserta US dari Kaltara terdapat 8.751 siswa yang tersebar di 305 siswa baik negeri maupun swasta.
Sementara peserta ujian dari program kejar paket A, B, dan C di Kaltim sebanyak 4.036 warga belajar yang tersebar di 618 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), sedangkan di Kaltara terdapat 1.721 warga belajar yang tesebar di 485 PKBM.
Dia juga mengatakan bahwa UN jenjang SMA dan yang sederajat digelar secara serentak se- Indonesia pada 14-16 April, kemudian ujian susulan pada 22-24 April.
UN untuk jenjang SMP dan yang sederajat digelar pada 5-8 Mei dan ujian susulan pada 12-16 Mei. Sedangkan jadwal ujian paket C sama dengan SMA dan ujian pake B sama dengan SMP, hanya jam yang berbeda, yakni untuk yang formal digelar pada pagi hari, sedangkan yang nonfarmal digelar pada siang hari.
Musyahrim juga mengatakan bahwa distribusi soal UN untuk SMA dan yang sederajat di Kaltim akan mulai didistribusikan pada 1 April, terutama untuk daerah pedalaman dan perbatasan, atau daerah yang susah dijangkau, seperti Nunukan, Malinau, dan Kutai Barat.
Sedangkan untuk kawasan perkotaan akan didistribuskan mulai 7 April atau seminggu sebelum pelaksanaan UN. Daerah perkotaan menjadi urutan terkahir pengiriman soal karena merupakan daerah yang mudah dijangkau. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014