Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Garuda Indonesia mengajak terbang berkeliling di atas "Kota Minyak" 80 orang anak dari 23 panti asuhan se-Balikpapan.

"Kami bawa anak-anak itu mutar-mutar di atas Balikpapan, lalu ke Samarinda, dan kembali lagi ke Balikpapan," kata Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia, Erik Meijer di Bandara Sepinggan, Balikpapan, Jumat.

Kepada para anak itu diperlihatkan unik dan indahnya pemandangan Kota Balikpapan dari udara. Begitu juga laut biru Selat Makassar.

Penerbangan tamasya ini menggunakan pesawat CRJ-1000 Explore Jet dengan nomor penerbangan GA 6646. Pesawat CRJ Explore Jet juga dikenal sebagai Bombardier.

Selain 80 anak panti dan Erik Meijer sendiri, ada Joseph Adrian Saul, GM Garuda Balikpapan, Direktur Operasional PT Angkasa Pura I Yushan Sayuti dan GM Angkasa Pura I Bandara Sepinggan Wendo Asrul Rose.

Menurut Wendo Asrul Rose, terbang tamasya ini adalah rangkaian seremonial peresmian penggunaan terminal baru Bandara Internasional Sepinggan, Balikpapan.

"Ini bentuk syukuran kami atas mulai beroperasinya terminal baru ini," kata Wendo.

Mulai Sabtu (22/3), terminal yang diklaim sebagai yang termegah di Indonesia Timur, akan dioperasikan secara resmi.



Takut tetapi senang

Sebelumnya lepas landas (take off) pukul 14.45, para anak panti asuhan diajari melakukan proses boarding seperti pada penerbangan biasa.

"Saya agak takut Om," kata Aisyah (8 tahun), dari Panti Asuhan Aisyiyah di Jalan Siaga kepada Wendo Asrul Rose, GM Angkasa Pura I yang mengajaknya bicara.

"Tetapi juga senang sekali," lanjut Aisyah yang disambut tawa oleh Wendo.

Erik Meijer memuji kedisiplinan dan kesabaran anak-anak dalam antre menunggu giliran boarding. "Kalian luar biasa," katanya.

Di dalam pesawat, kepada anak-anak juga diberikan pelayanan penuh (full service). Kepada mereka disajikan makanan dan minuman seperti layaknya penerbangan biasa.

Aisyah ternyata tidak memakan jatah makannya yang disajikan pramugari. Ia hanya minum.

"Saya ingin bagi dan makan dengan teman-teman yang tidak ikut terbang," katanya.

Menurut Erik Meijer, terbang tamasya untuk anak-anak panti asuhan sebenarnya bukanlah kali pertama bagi Garuda. Erik mengatakan kegiatan ini adalah bagian dari kegiatan tanggungjawab sosial Garuda.

"Tujuan kita untuk mewujudkan mimpi anak-anak tersebut. Rata-rata semuanya belum pernah terbang naik pesawat," kata Erik.   (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014