Penajam (ANTARA Kaltim) - Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara, masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi terkait penemuan mayat pria tanpa identitas di sekitar muara sungai Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu.

Kasat Reskrim Polres Penajam Paser Utara Ajun Komisaris Polisi Rio Martin Ritonga, Kamis mengatakan, pihak kepolisian masih kesulitan mengetahui identitas mayat yang ditemukan warga mengapung di wilayah muara sungai Babulu Laut tersebut.

"Hasil pemeriksaan sementara, identitas jenazah masih misterius karena tidak satu pun warga yang mengenalnya," ungkap Rio.

Hingga saat ini lanjutnya, Polres Penajam Paser Utara masih terus berusaha mengembangkan kasus penemuan jenazah tersebut, termasuk berkoordinasi dengan Polres Balikpapan dan Polres Paser.

Dari hasil otopsi Rumah Sakit Umum Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, kata Rio, jenazah dipastikan merupakan korban pembunuhan yang sengaja di buang ke laut oleh pelaku untuk menghilangkan jejak.

"Terdapat lima bagian tubuh jenazah mengalami luka, diantaranya luka bacok di bagian kepala belakang serta empat luka tusuk dibagian perut dan sekitarnya. Diduga sebelum dibuang ke laut lelaki itu sempat dianiaya dan dikeroyok hingga tewas," kata Rio.

Menurut Rio, jenazah laki-laki tersebut diperkirakan berusia 40 tahun, berperawakan gemuk berambut keriting berhidung lebar, warna kulit sawo matang, tinggi sekitar 160 centimeter, memakai kaos berwarna biru muda, bercelana panjang warna hitam di luar serta menggunakan celana pendek warna biru di dalam.

Sebelumnya, jenazah tanpa identitas tersebut, ditemukan oleh warga pada Rabu (19/3) sekitar pukul 17.00 Wita dalam kondisi menggenaskan di muara Sungai Babulu Laut.

Saat ditemukan, jenazah dalam keadaan bengkak akibat lama terendam air laut serta menggeluarkan bau busuk yang cukup menyengat.

Jenazah tersebut, langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara untuk diperiksa.

Di sekujur tubuh korban terdapat luka, antara lain dibagian kepala dan perut yang diduga akibat tusukan benda tajam.   (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014