Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan komitmennya untuk memberdayakan masyarakat di sekitar kawasan Ibu Kota Negara (IKN) agar benar-benar dapat merasakan manfaat.  

Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa dalam keterangannya di Jakarta, Kamis mengatakan sebagai sebuah kota baru, IKN akan menjadi pusat pertumbuhan dan penyerapan tenaga kerja.  

"Kehadiran IKN akan menjadi potensi ekonomi dan penyerapan tenaga kerja di banyak sektor seperti pangan, pariwisata, industri kreatif, jasa dan lain-lain," katanya saat meninjau program Perluasan Kesempatan Kerja (PKK) Berbasis Kawasan di Kecamatan Waru dan Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Oleh karena itu, ia mengatakan selain meningkatkan kompetensi tenaga kerja sektor formal, pihaknya juga akan melakukan pemberdayaan masyarakat dengan membangun BLK Komunitas dan mencetak wirausaha melalui program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) di berbagai sektor seperti pertanian, pangan, industri kreatif, jasa dan lainnya.  

"Agar warga lokal tidak hanya jadi penonton, kira harus memastikan agar warga Kalimantan Timur pada umumnya dan warga Sepaku pada khususnya dapat menjadi aktor-aktor ekonomi dan pembangunan," kata Caswi.

Baca juga: Penajam berharap penyerahan aset di IKN dibarengi dana insentif

Ia menambahkan untuk memberdayakan warga sekitar IKN, pihaknya telah menjalankan program PKK Berbasis Kawasan. Program ini dijalankan di dua lokasi yaitu Kecamatan Waru dan Kecamatan Sepaku, Kabupatan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

"Melalui PKK Berbasis Kawasan, Kemnaker mengintegrasikan pelatihan dengan pengembangan kewirausahaan dalam suatu ekosistem yang terpadu," katanya.

Selain meninjau program PKK Berbasis Kawasan, pihaknya mengunjungi TKM pengolahan makanan di Desa Pemaluan, TKM pertanian Hidroponik Nusantara dan TKM Batik Sepaku Nusantara di Desa Bukitraya, sera meninjau proses pembangunan BLK Komunitas di Desa Sukaraja, Sepaku.

"Desa-desa itu merupakan desa penyangga utama IKN, yang kita dorong agar masyarakatnya dapat memainkan peranan di IKN," katanya.

Baca juga: Dinkes Kaltim komitmen tingkatkan pelayanan kesehatan di IKN

Pewarta: Zubi Mahrofi

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023