Samarinda (ANTARA Kaltim)-  Regu dari SMAN 3 Balikpapan akan mewakili Kalimantan Timur dalam Lomba Debat Bahasa Indonesia tingkat nasional setelah menjadi juara pertama dalam LDBI tingkat Provinsi Kaltim dan Kalimantan Utara.

"LDBI tingkat nasional akan digelar 27 April hingga 3 Mei 2014 di Pelembang, Sumatera Selatan, kami harapkan tiga siswa dari SMAN 3 Balikpapan itu terus berlatih supaya lebih terampil di tingkat nasional," kata Kabid Pembinaan SMP dan SMA Dinas Pendidikan Kaltim Asli Nuryadin di Samarinda, Rabu.

Sebelumnya, kata Asli lagi, terdapat 14 regu dari 14 kabupaten dan kota di Kaltim dan Kaltara yang mengikuti LDBI tingkat provinsi.

Lomba tingkat provinsi ini digelar di SMPN 2 Samarinda mulai 16 hingga 18 Maret 2014. Masing-masing regu terdiri 3 siswa sehingga total peserta mencapai 42 siswa.

Hasil dari ajang tersebut adalah regu dari SMAN I Balikpapan berhasil menjadi juara pertama dengan nilai 2.273,5, juara dua dari SMAN 10 Samarinda dengan nilai 2.245,5, dan juara tiga dari SMAN 1 Bontang dengan nilai 2.241,5.

Selain terdapat tiga regu yang menjadi juara, terpilih pula tiga adiwicara atau pembicara terbaik, yakni Febri Setiawan dari SMAN I Balikpapan dengan nilai 577, Dinor Rofiq dari SMAN 10 Samarinda dengan nilai 568, dan M Dicki Irfan dari SMAN I Bontang dengan nilai 565,5.

Masing-masing tiga adiwicara terbaik itu mendapat penghargaan berupa uang pembinaan senilai Rp250 ribu.

Regu yang menjadi juara pertama mendapat uang pembinaan senilai Rp3 juta, juara kedua mendapat penghargaan senilai Rp2,25 juta, dan juara ketiga mendapat hadiah Rp1,5 juta.

Asli meminta kepada para peserta yang belum berhasil agar tidak kecewa karena tujuan utama digelarnya LDBI bukan untuk mencari menang atau kalah, tetapi merupakan wahan untuk melatih keterampilan siswa agar lebih lancar berpidato atau ke depan akan mampu memaparkan persentasi.

Dia juga meminta pemenang tidak besar kepala (sombong) karena kemenangan ini bukan tujuan akhir, tetapi masih banyak berbagai persoalan kehidupan yang harus dilalui.

Terlebih juara satu akan mengikuti LDBI tingkat nasional, sehingga berlatih dan terus berlatih harus dilakukan karena persaingan di tingkat nasional akan jauh lebih berat ketimbang persaingan di tingkat provinsi. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014